
Setelah 5 hari sibuk bekerja di kantor, maka saat akhir pekan (weekend) adalah saat yang tepat untuk family time. Salah satu caranya, adalah pergi makan bersama-sama untuk semakin mendekatkan satu sama lain. Tentu saja, menu pilihan keluarga muda dengan balita saat di restoran, akan berbeda dengan pasangan yang belum memiliki anak. Sebagai referensi, Makankeluarga menyajikan informasi lengkap tentang rekomendasi dan segala hal tentang dunia restoran yang bisa Anda akses sebelum pergi bersama keluarga.
Ragam Menu Pilihan Keluarga Muda
1. Pilihan Hidangan Pembuka yang Beragam
Untuk membuka santapan, sebaiknya restoran menyediakan menu appetizer yang ringan dan mudah dinikmati oleh semua usia. Hidangan pembuka seperti salad buah segar, sup sayuran ringan, atau bruschetta dengan topping tomat dan basil sangat ideal.
Salad buah misalnya, merupakan pilihan yang menyegarkan dengan campuran potongan buah-buahan yang kaya vitamin, yang tidak hanya menggugah selera tetapi juga mudah diolah oleh anak balita dengan tekstur yang lembut.
Sup sayuran yang dihaluskan atau creamy vegetable soup juga bisa dinikmati oleh anggota keluarga tanpa memerlukan banyak usaha mengunyah, sehingga sesuai untuk anak remaja yang menginginkan sesuatu yang hangat sekaligus bergizi serta anak balita yang masih dalam tahap belajar makan.
2. Menu Pilihan Keluarga Muda yang Seimbang
Menu utama di restoran keluarga hendaknya menawarkan kombinasi protein, karbohidrat, dan sayuran yang seimbang. Untuk para dewasa, hidangan seperti steak daging sapi dengan saus ringan, salmon panggang, atau ayam panggang dengan rempah-rempah bisa menjadi pilihan yang menarik.
Menu-menu ini umumnya disajikan dengan porsi yang cukup besar dan dilengkapi dengan sayur-sayuran panggang atau salad segar yang menambah nilai gizi dan cita rasa. Bagi anak remaja yang cenderung menyukai hidangan dengan cita rasa yang kuat, pilihan pasta dengan saus tomat atau krim, pizza dengan topping sayuran, serta burger gourmet yang disajikan dengan kentang goreng juga bisa jadi opsi menarik.
Restoran yang baik biasanya menyediakan pilihan variasi menu utama sehingga setiap tamu dapat menemukan sesuatu yang sesuai dengan preferensi rasa tanpa mengabaikan kesan kelezatan dan kreativitas penyajian.
3. Menu Anak Balita yang Ramah Pencernaan
Anak balita memiliki kebutuhan makan yang berbeda, sehingga restoran harus menyediakan menu yang ramah pencernaan dengan tekstur lunak dan penyajian yang menarik. Contohnya, ayam rebus yang diolah dengan bumbu ringan, ikan kukus dengan saus lemon, atau nasi tim sayuran yang diperkaya protein dari tahu dan tempe merupakan pilihan ideal untuk balita.
Menu-menu ini didesain agar mudah dikunyah dan memiliki rasa yang tidak terlalu pedas sehingga aman bagi perut anak kecil. Penyajian dalam porsi yang kecil serta variasi menu dengan tambahan pure buah atau sayuran juga penting untuk menjaga asupan nutrisi dan memudahkan anak dalam belajar makan mandiri.
Selain itu, camilan sehat seperti buah potong atau yogurt bisa disediakan sebagai pendamping untuk melengkapi asupan makanan anak balita yang banyak disukai.
4. Menu Penutup Santapan Keluarga
Untuk mengakhiri santapan, pilihan dessert yang tidak terlalu manis dan ringan sangat disarankan agar tidak memberatkan perut setelah makan berat. Pilihan dessert seperti pudding buah, sorbet, atau potongan buah segar dapat memberikan rasa segar dan melancarkan pencernaan. Bagi keluarga, menutup makan dengan dessert yang disajikan bersama juga menjadi momen kebersamaan yang menyenangkan.
Di samping itu, pilihan minuman yang bervariasi harus disediakan, mulai dari air putih, jus buah segar, hingga minuman hangat seperti teh herbal atau kopi untuk dewasa. Minuman untuk anak remaja bisa berupa smoothie atau es krim minuman yang disajikan dengan cara modern agar menarik dan menyegarkan, sedangkan anak balita sebaiknya diberikan air putih atau susu hangat agar nutrisi tetap terpenuhi.
Leave a Reply