Setelah beberapa waktu di Thailand, saya pun jatuh lidah pada beberapa makanan khas Thailand. Tanpa banyak narasi, berikut adalah Thai Food kesukaan saya. Ada yang saya suka dari rasanya, tetapi juga suka dari harganya. BTW, dari cukup makanan favorit saya ini, manakah yang merupakan favorit anda?
Catatan: ini adalah Southern Thai Food. Semua foto adalah hasil jepretan saya pribadi.
Makanan Thailand untuk sarapan
Untuk sarapan, ada banyak pilihan sebenarnya. Ada yang suka sarapan ringan seperti rotee (roti), sarapan nasi ketan dan ayam, sarapan nasi kerabu ataupun sarapan nasi dan lauk pauk seperti biasa.
Sarapan Rotee Canai, Martabak dan Nasi Kerabu
Rotee (dibaca roti), foto kiri atas, merupakan makanan seharga 15 Baht (MURAH!!) yang diadopsi dari India dan populer di Malaysia hingga ke Thailand selatan. Biasanya, terdapat dua jenis cocolan rotee, yaitu kari (ayam atau kambing) dan kental manis. Saya sendiri lebih suka yang cocolan kari, karena kalau yang kental manis sensai makannya tidak terlalu beda dengan roti gandum biasa.
Martabak, foto kanan atas, makanan seharga 35 Baht yang memang mirip dengan martabak goreng di Indonesia. Bedanya, martabak di Indonesia itu asin sedangkan di sini (Thailand selatan) martabak gorengnya manis. Martabak juga didampingi oleh acar.
Nasi Kerabu, foto piring bawah, makanan seharga 30 Baht yang asalnya dari Malaysia yang khas dengan nasi biru dari pewarna bunga telang (Clitoria ternatea). Lauk nasi kerabu biasanya sayur-sayuran segar dan ada rempahnya serta telur rebus. Nilai gizi dan manfaat kesehatan dari nasi kerabu ini banyak dan sehat. Hanya saja. aroma dan rasanya tidak cocok di lidah saya. Nasi kerabu terlalu “dingin” bagi lidah saya untuk sarapan.
Minum Thai Tea Panas (Cha Ron)
Cha Ron, merupakan Thai Tea (15 Baht) yang disajikan panas (ron) ini surga banget bagi saya. Minuman hangat sarapan nomer 1 di dunia kalau bagi saya. Kalau yang pakai es (dingin) disebutnya yen, jadi cha yen (Harga 20 Baht). Itu penyebutan Thai tea yang biasa (hitam kemerahan). Kalau teh hijau disebutnya Cha Keaw. Kalau teh hijau panas Cha Keaw Ron, kalau teh hijau dingin maka Cha Keaw Yen. Oh iya, kalau mau teh tanpa kental manis, kita pesannya: Cha Dam (ron/yen).
Kalau menu-menu di atas, dapat ditemukan di kedai Ka’ Nui Hat Yai (klik disini), maka kalau di kampus saya, kantin Rong Chang di Prince of Songkla University, Hat Yai, saya pun punya menu andalan yaitu nasi sayur dan ayam tepung potong.
Selain itu, saya juga punya andalan lain untuk sarapan, yaitu nasi lauk ayam tepung bulat-bulat kecil yang dibumbui dan seperti potongan sosis goreng, tetapi bukan sosis sih (manis rasanya). Harganya juga 25 Baht, tetapi porsinya lebih kecil dibandingkan menu rong chang di atas.
Makanan Thailand untuk makan siang dan malam
Bagi saya, ada makanan Thailand yang memang enak dimakan di pagi hari, tetapi ada makanan yang enaknya memang dimakan siang, sore atau malam hari. Makanan sarapan bagi saya adalah makanan yang hangat, kaya karbohidrat dan protein. Tetapi makan siang dan malam bagi saya bisa lebih beragam.
Ayam Goreng Bawang Putih (ไก่ทอดกระเทียม)
Menu ini baru aku temukan setelah setahun di Thailand. Awalnya, kantin di bawah asrama itu hanya menjual sop dan nasi goreng. EH ternyata menjual hingga 33 menu masakan yang dimasak ketika ada pesanan!! Ya tak lain karena semua tertulis pakai bahasa Thai, sehingga saya tidak tahu.
ไก่ทอดกระเทียม alias gai thod kaitiyem merupakan ayam goreng bawang putih ini simple dan lezat. Biasanya, saya memakannya dengan menambah telur ceplok. Oh iya, telur ceplok di Thailand biasanya setengah matang. Anda tidak perlu khawatir karena telur ayam di sini saya yakin sehat semua. Buktinya, tidak ada serangan penyakit gara-gara makan telor setengah matang disini.
Som Tum (ส้มตำ)
Ada banyak jenis som tum (som tam) yang dijual disini. Ada yang plain pepaya atau mangga serut ama sayuran, ada yang dikasih semacam kepiting yang juga ikutan ditumbuk dan dikasih kacang. Yang jelas, rasa asam dan pedasssnya enak dan nganenin.
Oh iya, makan som tum biasanya barengan sate daging atau cemilan lain. Soalnya, kalau som tam nya doang ya gak kenyang. Kecuali kalau anda mau diet, biasanya makan malamnya som tam doang.
Baca juga: Cara Diet Menurunkan Berat Badan yang Aman (klik disini)
Yam Pla-Duk Foo (ยำปลาดุกฟู)
Makanan Thailand favorit saya selanjutnya adalah Yam Pla-Duk Foo (ยำปลาดุกฟู) alias daging ikan lele yang dimasak dan ditepungi, serta diberi pendamping kacang mete/mede. Makanan ini merupakan makanan Thailand daerah Isaan (northeast alias timur laut), yang waktu itu kunikmati saat bertugas ke Nong Khai.
Tom Yum Seafood
Di sebelah selatan pasar Sritrang Hat Yai, terdapat warung di bawah pohon asam, Kak Ida nama pemiliknya dan bisa berbahasa melayu. Di warung tenda tersebut ada banyak banget menunya, Dari sekian menunya, saya paling suka dengan Tom Yum Seafood nya. Bahkan, kuahnya pun bisa saya sruput sampai habis.
Harga makanan di warung kak Ida ini rada mahal. Tom Yum seporsi itu 40 Baht belum termasuk nasi (10 Baht). Tetapi, porsinya sih lumayan gede dan lezat agak pedas ini bisa bikin perut kenyang sampe pagi.
Ayam Goreng Pinggir Jalan
Ya. Anda tidak salah baca. Salah satu keunggulan Thai Food adalah di street food-nya alias makanan jalanan. Berbeda dengan kebanyakan makanan jalanan di Indonesia, makanan jalanan di Thailand itu relatif bersih. Sekian lama aku dan teman-teman di Hat Yai, belum ada cerita kami sakit perut akibat keracunan setelah makan makanan pinggir jalan.
Ayam goreng halal yang dijajakan di pinggir jalan itu emang enak banget. Harga per potong berkisar 20-45 Baht, tergantung ukuran dan dimakan dengan nasi ketan atau nasi kuning. Kebetulan saya mempunyai langganan, sehingga membeli ayam goreng 1 potong dan hati ampela itu hanya 30 Baht. Alhamdulillah 🙂
Di dalam gallery hape saya sebenarnya masih ada beberapa menu hidangan Thailand bahkan sampai ke menu penutup. Tetapi sementara ini cukup sekian, selamat membayangkan lezatnya makanan-makanan di atas!
makanan thailand memang enak banget aku suka, di Indonesia juga sudah tersedia tapi agak susah
Aku paling suka banget makanan Thailand, kak Ari.
Agak beda ya dengan Indonesia dengan ciri khas kuah curry.Ini segar dan rasa di mulut juga .. ngga tau deh mesti bilang apa.
Waktu saya tinggal di München, sering ngunjungin tempat makan Thailand di dekat Hauptbahnhof (terminal utama kereta). Itu enak bangetttt, padahal hanya semacam warung kecil di pinggir jalan, tapi penuhhh terus.
Sama Mba, aku suka banget makanan Thailand khususnya justru street food-nya. Ngangenin pokoknya sih.
waktu ke thailand sempetnya nyobain tom yum, dan asliiii yampun enak banget, mungkin efek kelaperan juga kali ya. Tapi beneran ini tom yum enakkkk
Betuuull…
Bagaimanapun, masakan pakai bumbu asli Thailand itu rasanya beda dengan bumbu yang tumbuh di Indonesia, misalnya cabai. Maka dari itu, resep yang sama tetapi beda asal bahan, rasanya beda mba…
Mas Ari, sebenarnya makanan Thai mirip-mirip ya dengan makanan Indonesia, cuma ya namanya aja yang beda. Trus itu penyebutannya juga susah buatku euy, apa karena belum terbiasa ya. Sampai hari ini, aku belum berani sih nyobain Thai Food, dan memang belum ada kesempatan juga. Tapi kalau yang canai, aku suka, cuma versinya beda
Wah mbak, kalau ak masih d Thai, ak anterin makan makanan Thai … pedes asem-nya bisa milih yang gak banget2. Thai Food itu bagiku makanan enak bgt ..
Nice info. Masakan Thailand ciri khasnya pedas dan asin, kayak kecap ikan ya
Pedas asam sih kak utamanya. Asin nggak terlalu …
Keknya saya juga bakal jatuh lidah kalo udah nyobain makanannya. Kelihatannya enak-enak, dan ngga jauh beda dengan di Indonesia.
Kalo thai tea kemasan yang dijual di mart itu sama ngga rasanya dengan thai tea di Thailand ?
Rasanya agak beda dg masakan Indonesia, sih. Lebih banyak asamnya, tapi lidah saya cocok banget disini 🙂
Untuk Thai tea yg dijual di Indonesia yg kekinian itu? Maaf mbak.. rasanya cuma 50-60% rasa yang Thai tea asli disini. Menurut saya, yang di Indonesia itu terlalu encer dan main manis doang. Kalau Thai tea disini pekat dan dalem rasanya. Itu menurut saya sih.
Namanya susah disebut yo mas, itu lidahku cocok nggak ya. Hahaha.. tapi kalau bahannya ayam atau seafood, sudah pasti enak.
Iya mb, di Thailand sini ada 5 tone yang bisa bikin arti katanya beda. Susah bagi kebanyakan orang.
CUma ya makanannya, enak2 banget disini.
Worth to know and to try.
Selama ini yang kutahu hanya Tom Yum, hahaha.
Dan aku sudah sering bikin sendiri, Tom Yum ala-ala.
Nah, kalau tahu namanya begini kalau ingin bikin sendiri tinggal googling resep.
Karena Resto Thailand di sini serve babi jadi ga mungkin kita makan di sana.
Kalau mau puass, main ke Thailand selatan mbak. Banyak banget makanan Thai yang halal disini. Puasss street foodnya.
Aku suka plakaphong.. Ikan yang ditumis kunyit pake kacang panjang. Orderan aku tiap makan malam tuh.
Favortiku tetep Tom Yam sama babik-babian hahaha.
Eh sejaka kapan pindah ke Thailand?
Nggak pindah sih, cuma kebetulan mayan sering di Thailand akhir-akhir ini.
Aduhai liat menu-menu makanan Thailand yang ada disini bikin perut jadi lapar OMG…….godaan yang ampun dah, kapan-kapan ajak saya makan makanan thailand ya kak
Ayok sini Kak… mumpung saya masih ada d sini. hehehe 😀
Wah, tahunya baru thai tea sama tom yam. Ternyata banyak ya ragamnya dan sepertinya enak-enak. Yang pepaya serut itu pernah nyicip dari teman,, rasanya asem seger gitu ya. .
Hai kak Sapti.. btw, Itu baru nyicip yg dijual d Indonesia kah Kak?
Ayo jelong jelong ke Thailand.. dan puas-puasin makan di street food nya..
Dijamin puass…
aku tuh suka sama thailand mulai film, drama, artis2 nyaa
ngikutin bgt.. tapi pas cobain makannnya ternyata aku nggak cocok
mungkin karena lidahku teralu jawa ya kakkkkkk kwkkww
Halo kak Rini!
Lidah gk cocok mungkin karena menunya langsung tom yum yang pedas dan asam banget kali kak. Ada pilihan makanan lain lho yang lebih enak buat lidah jawa. Saya juga termasuk lidah jawa sih. hahaha
Kok aku ikutan ngeces ama Tom Yum nya ya Mas,, wuihh endeus bangeet. bisa aja masnya mengulas makanan Thai yg emang terkenal enak2 itu, hehe,,, TFS yaa
Iya.. Tom Yum hangat rasa pedas asam tu dimakan saat gerimis2 hujan seperti saat ini, enaaakk banget ..
Thanks udah berkenan mampir kak!
Saya mah taunya makanan Thai itu cuma Tom yum. Satu hal sih yg saya dapat dr artikel ini, street food mereka kayaknya bersih2 banget ya. Untuk harga juga terjangkau lah saya rasa bagi turis2 dr Indonesia. Semoga bisa jalan2 ke sana jg dan nyobain makanan2 it
Aamiin. Ayok jalan ke Thailand mas.. paling gak Thailand selatan .. digabung sekalian trip ke Penang!
Emang saat ini makanan atau minuman khas thailand udah banyak ditemukan di restoran2 Indonesia, apalagi thai tea di pinggir2 jalan pun banyak.
Betul Kak.. tetapi dari lidah temen2 yang udah lulus trs balik ke Indonesia, Thai tea d Indonesia rata-rata masih terasa encer dan manis doang.. Dan saya juga setuju sih. Krn kalau bikin yg seperti d sini (kental, konsentrasi teh tinggi), harganya bakalan berlipat..
Thanks udah mampir kak 🙂
Toloong baca soal makanan Thailand pagi-pagi sungguh tidak baik untukku. Laper. huehehe. Dari dulu ku penasaran sama Tom Yum, Som Tum. Eh tapi membaca di sini, aku juga jadi ingin nyoba fried chicken with garlic. Aku tandain ah artikelny, siapa tahu suatu hari nanti bisa mencoba semua makannya di Thailand 🙂
Pagi2 gini, enaknya nge roti canai sama minum cha ron Kak .. sambil ngobrol ama temen bakalan endess banget .. hahahha
Oia, sarapan yang ayam dg bawang putih (kaithoord kaitiam) itu juga enak.
Duh aku jd lapar..
Emang dari dulu udh suka banget sama makanan Thai, rasanya tuh masih cocok di lidah. Seru banget mas kuliah di Thailand ambil jurusan apa? Asik ya bs sambil ngeblog tentang kulineran Thai gini. Kalo nanti jalan2 ke Thai bolehlah jd tourguide ya 😅 sukses terus mas
Halo Kak! Aku kuliah ambil ttg tanaman karet, karena ku bekerja di puslit karet Indonesia.
Iya, kebetulan saja ada d Thailand, shg bisa beruntung nyicipin makanan Thailand yg asli.
Kalau trip nya ke Thailand Selatan.. kabar2 aja Kak 🙂
Saya selalu pemasaran dengan masakan Thailand karena tom yamdan film Thailamd, ha ha. Saya belum pernah coba makanan khas sana, paling juga Thai Tea botolan yang saya lupa namanya apa. Cenderung tawar tetapi ada rasa manis-gurihnya dari gula dan susu. Suka banget dengan Thai tea karena beda rasa dengan teh tarik.
Yang jualan ayam gorengnya muslim? Jadi di Thailand selatan tidak sulit cari kuliner halal, ya? Enak banget bisa icip sesuatu yang khas dari negara lain.
Halo Kak! Thanks udh berkenan mampir..
Iya.. Thai tea asli sini rasanya beda jauh ama yg di Indonesia. Bahkan yg d warung pinggir jalan d sini, Thai tea mlh lebih nendang drpd yg d resto..
Kalau d Thailand selatan seperti Hat Yai, nggak sulit cari makanan halal kak.. 😊
Jauh ya thailand… Tapi makasih kak infonya buat referensiku kalau pergi ke thailand, Kulineran ga pusing harga bersahabat juga…Kok jadi ngiler ya terlihat dari fotonya yummy semua makanannya..
nggak jauh kok Kak 🙂
tiket PP 1.5 jutaan dan di sini hotel harganya nggak mahal… 🙂
Makanannya harganya juga gak beda di seluruh Thailand…
Belum kebayang sampe terdampar ke Thailand. Penyebutan nama makannya masih terasa asing, kalo dari penampakan di fotonya sepertinya enak.
Jangankan mau nyicipin masakan luar, yang asli indo aja belum semuanya dicoba.
Ayok mas diagendakan tahun depan!
Nggak rumit dan relatif nggak mahal kok.. Bisa digabung sama trip ke Penang .. 🙂
Thanks udah mampir ya…
Tom yum makanan favorit Thailand sejuta umat kayaknya. Hehehe. Saya kalo demam, meriang, atau lagi gak enak badan bikin nafsu makan berkurang, makan tom yum langsung greng dan segar. Ternyata ada banyak lagi menu lezat lainnya ya. Makasih udah sharing mas.
Iya bener banget.. Tom Yum identik dengan Thai food #1.
Btw kapan-kapan saya mau share artikel ttg kudapan atau desert khas Thailand ah. 🙂
Thank you udah mampir Kak!
aku belum pernah ke thailand, jadinya cuma tau tom yum doang :'(
kapan ya bisa ke thailand, pingin banget nyobain street foodnya yang bener-bener authentic thailand. Ayam gorengnya menggoda. Itu nasi yang kuning di sebelahnya ayam goreng pada foto terakhir, itu nasi apa? nasi kuning seperti di Indonesia?
Wah ayo ke sini Kak Anti!
Perjalanan ke Thailand (apalagi Thailand selatan seperti posisiku ini) nggak mahal kok, dan bisa digabung dg trip ke Penang. Jarak Penang dan Hat Yai hanya 4 jam naik van seharga 200rb rupiah doang.
>>>
Nasi kuningnya kalo yg pinggir jalan ada 2 jenis, yang memang pakai basmati rice (rada mahal) sama ada yg make beras lokal (mirip Indo).
Yam Pla-Duk Foo. Kayaknya enak. Dan kebayang mau masak sendiri hehe.. lele kan mudah di sini. Thanks ya kak, informatif banget artikelnya
Wah ternyata mas Ari ini mahasiswa di Thailand. Enak dong bisa minum thai tea langsung dari negaranya, saya suka banget thai tea soalnya. Baca artikel ini juga bikin ngiler dan bener ya makanan di thailand enak-enak. Soalnya banyak juga youtuber dan blogger yang review kuline thailand. 😆
Alhamdulillah ada mb Enny mampir 🙂
Iya mbak, Thai tea di sini rasanya beda dg yg d Indonesia. Pernah aku di rumah nyoba bikin yang aku anggap mirip2 ama yg di sini, eh anak n istriku protes. Terlalu pahit dan manis katanya 😀 😀 Padahal aslinya Thai tea tu ya begitu adanya.
Ya ampun mas, sungguh mengunggah banget ke perut saya makanan khas Thailand ini.. waduh pengen nyoba nih cuman sayang di daerah saya cuman ada Thai Tea kalo makanannya beluma ada 🙁
Halo mas Rozi. Bukan bermaksud bagaimana, tetapi secara umum, Thai tea yang d Indonesia itu beneran beda rasa dan aromanya dg Thai tea yg asli di sini. Bahkan saya berani bilang, Thai tea yang dijual di kedai2 pinggir jalan ini tu adalah yang beneran Thai tea. Malah yang di hotel-hotel tu rasanya tidak sekuat yang dijual pinggir jalan.
Aku pikir kak Ari akan nulis semua makanan asli Thailand. Rupanya masih ada yang asal negara lain seperti canai dan martabak. Kalo aslinya Thailand aku suka tomyum. Namun abis baca blog ini jadi kepo sama yam plak duk foo itu, soalnya aku suka ikan lele.
Di catatan bagian atas, sudah kutulis ini southern Thai food, alias makanan yg ada d Thailand selatan Kak. Karena mepet Malaysia, maka ada akulturasi makanan di situ juga, dengan penyesuaian rasa Thailand. Dan misal Tom Yum pun, memang agak beda sih, rasanya antara Thailand selatan, tengah dan Isaan (timur laut).
Iri aku aku tu sama streetfood di beberapa negara. Bersih! Petugasnya juga cekatan. Ga seperti di Indonesia memang tapi bagaimana pun ku cinta negeri ini uwuwuwuuw
Betul. Bukan overglorifying negara lain, tetapi ya memang makanan jalanan di Thailand tu lebih bersih.
Dan iya,,, Yam Pla-Duk Foo itu enak banget mbak. Musti coba deh. CUma dia kalah pamor aja sama Tom Yum atau Pad Thai. Oh iya, baru sadar, kenapa Pad Thai gak aku masukin. hahaha.
Thank you udah berkenan mampir dan komen, mbak 🙂
serupa tampilannya dengan masakan Indonesia.. entah rasanya.. semoga suatu saat kesampaian makan langsung di negara asalnya
Iya Bang.. banyak yg serupa dg makanan di Indonesia .. makasih udh mampir Bang 😊
Rasa-rasanya menu di atas tidak akan mengagetkan lidah orang indonesia. Kecuali pelafalan namanya saja dan bikin pusing saat menunya ditulis sama huruf Thailand-nya. Hehe
Som Tum dan Tom Yum rasanya ngagetin buat pertama kali kok.
Karena rasa asam dan pedasnya itu beda dengan sensasi pedas dan asam-nya di Indonesia. Makasih udah mampir sini Kak! 😀
kalau dilihat Thai Food sepertinya hampir sama dengan berbagi kuliner yang ada di Indonesia. misalnya seperti martabak yang asalnya dari india, ternyata bisa dijumpai di thailand. Saya yakin mereka yang berlidah Indonesia akan menyukainya…
Iya kak. Ada budaya kuliner yang beririsan, tentu dengan penyesuaian lokal.
Tapi martabaknya manis yg goreng ni. Tebal tetapi manis. Enaknya dimakan ditemani kopi pahit 😀
Makanan Thailand itu enak banget. Bumbunya berani. Waktu aku ke Thailand nemu ayam goreng super enak di Talad Neon. Di depan penginapan Glur juga aku nemuin nasi yang enak. Mungkin namanya nasi uduk kalau di Jakarta :D. Ada telor rebus yg nggak ada kuningnya, ditusuk, satu tusuk isinya tiga telor. Sumpah enak banget. Sampe sekarang aku kangen sama makanan Thailand
Banget mbak. Yang saya suka juga dari makanan Thailand adalah harga yg relatif sama dari selatan sampe utara sana. Juga, rasanya itu lho.. nyus.. Teman2 yg sudah lulus dan kembali ke Indonesia saja juga sering bilang kangen makanan Thailand .. aahahaha.
THanks sudah mampir ke sini mbak.