Banyak yang belum tahu apa itu musik Barok, sehingga boleh banget membaca tentangnya di www.greatlakesbaroque.org yang mengulas musik Barok. Lantas, bagaimana pengaruh musik Barok di dunia musik Indonesia? Inilah penjelasan tentang musik Barok yang dapat menambah khazanah Anda.
Pengaruh Musik Barok pada Dunia Musik Indonesia
1. Pengertinan Barok?
Musik Barok tidaklah lahir begitu saja, tetapi dimulai pada sekitar tahun 1600-an hingga 1750-an, dimana ini adalah salah satu era penting dalam perkembangan musik dunia. Asal mula kata Barok, adalah dari kata barroco, yang memiliki terjemahan “mutiara yang tidak sempurna”, yang mencerminkan kompleksitas dan ornamen yang menjadi ciri khas musik pada masa ini.
Era Barok ditandai dengan kemajuan besar dalam bentuk, harmoni, dan ekspresi musik yang membuka jalan bagi perkembangan musik klasik di kemudian hari. Orang Indonesia jarang tahu tentang musik Barok karena berbagai alasan yang berkaitan dengan faktor sejarah, budaya, pendidikan, dan preferensi masyarakat. Berikut adalah beberapa penyebab utama:
- Minimnya Paparan Budaya Barat Klasik
Musik Barok adalah bagian dari budaya Eropa abad ke-17 hingga awal abad ke-18, yang pada dasarnya jauh dari tradisi musik Indonesia yang berbasis lokal, seperti gamelan, keroncong, dan musik tradisional daerah lainnya. Sebagai negara yang kaya akan seni dan budaya sendiri, fokus masyarakat Indonesia lebih banyak tertuju pada musik dan seni lokal. Musik klasik Eropa, termasuk Barok, dianggap sebagai sesuatu yang asing bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. - Kurangnya Pendidikan Musik Klasik di Sekolah Umum
Pendidikan musik di sekolah-sekolah di Indonesia cenderung memberikan porsi yang sangat kecil pada musik klasik Eropa, termasuk musik Barok. Kurikulum musik lebih banyak berfokus pada lagu-lagu nasional, tradisional, dan kontemporer. Hal tersebut kemudian membuat musik Barok kurang dikenal secara luas. - Pandangan bahwa Musik Klasik Adalah Elit
Di Indonesia, musik klasik, termasuk musik Barok, sering kali diasosiasikan dengan kelompok elit atau kalangan tertentu. Hal ini terjadi karena belajar musik klasik membutuhkan akses ke pendidikan khusus, instrumen mahal, dan lingkungan yang mendukung. Akibatnya, musik Barok dianggap sebagai sesuatu yang eksklusif dan tidak terjangkau oleh sebagian besar masyarakat. - Pengaruh Musik Barok dan Dominasi Musik Populer
Musik populer, seperti dangdut, pop, K-pop, dan musik Barat modern, jauh lebih mendominasi selera masyarakat Indonesia. Media, seperti radio, televisi, dan platform streaming, lebih sering menampilkan musik-musik yang sesuai dengan tren pasar, sehingga musik klasik, termasuk Barok, tidak mendapatkan panggung yang cukup untuk diperkenalkan secara luas. - Kurangnya Promosi dan Konser Musik Klasik
Walaupun ada orkestra dan komunitas musik klasik di Indonesia, seperti Twilite Orchestra dan Nusantara Symphony Orchestra, acara musik klasik umumnya masih terbatas pada kalangan tertentu dan belum menjadi bagian dari budaya populer.
2. Warisan Pengaruh Musik Barok di Indonesia
Sebagai negara dengan latar belakang kolonialisme, Indonesia menjadi titik temu beragam tradisi musik, termasuk pengaruh dari Eropa, yang mencakup era Barok. Berikut adalah beberapa pengaruh musik Barok di Indonesia:
- Tradisi Musik Gereja
Musik Barok banyak digunakan dalam konteks keagamaan, khususnya dalam tradisi gereja Kristen. Pada masa kolonial Belanda, musik gereja menjadi salah satu medium penyebaran musik Barok di Indonesia. - Pengaruh Instrumen Musik
Beberapa instrumen yang populer pada era Barok, seperti organ, harpsichord, dan biola, diperkenalkan ke Indonesia selama masa kolonial. Organ pipa, misalnya, masih bisa ditemukan di gereja-gereja tua di Indonesia. - Inspirasi dalam Musik Kontemporer
Komposer Indonesia modern juga terinspirasi oleh gaya Barok untuk menciptakan karya baru. Misalnya, unsur polifoni atau struktur melodi yang kompleks sering diterapkan dalam aransemen musik kontemporer atau fusi antara musik tradisional Indonesia dan musik Barat. Dalam dunia musik jazz atau pop, melodi yang dihiasi ornamentasi khas Barok juga dapat ditemukan di beberapa notasi. - Konser dan Edukasi Musik Klasik
Dalam beberapa dekade terakhir, konser musik klasik di Indonesia semakin sering digelar, baik oleh orkestra nasional seperti Twilite Orchestra maupun oleh komunitas-komunitas paduan suara. Musik Barok, terutama karya Vivaldi, Bach, dan Handel, sering masuk dalam repertoar konser ini, memperkenalkan musik Barok kepada audiens yang lebih luas di Indonesia.
Leave a Reply