
Banyak tips terkait persiapan kelahiran si buah hati yang dibahas di Blog Seputar Kehamilan yang tentunya membantu pasutri yang sedang dag dig dug. Yang mengalami kehamilan memang seorang istri, tetapi suami perlu hadir untuk membantu banyak hal. Pentingnya dukungan suami saat istri sedang hamil, perlu dipahami semua pihak.
Contoh Pentingnya Dukungan Suami untuk Istri Hamil
Suami dan istri memiliki peran yang secara umum bisa saling menggantikan dan mengisi dalam kehidupan berumah tangga. Pada saat kehamilam istri, maka suami memiliki banyak peran penting yang harus dilakukan untuk membantu istri dan memastikan rumah tangga berjaland dengan baik
1. Dukungan Makanan Sehat untuk Ibu Hamil
Saat istri hamil, maka kebutuhan akan makanan yang lebih sehat dan layak menjadi meningkat sehingga memerlukan pengeluaran yang lebih besar. Suami harus paham bahwa istri perlu mendapatkan asupan bahan makanan yang mampu meningkatkan kualitas pertumbuhan janin dan menjaga kesehatan istri.
Kalau sebelumnya istri suka jajan kaya MSG, maka setelah hamil perlu lebih mendapatkan asupan gizi yang seimbang dan sehat seperti:
- Sarapan sehat
Sumber karbohidrat seperti roti gandum lebih sehat daripada nasi putih, untuk ditambahkan buah dan telur rebus. Susu untuk ibu hamil disarankan menggunakan susu rendah lemak dengan aroma dan rasa yang disukai oleh ibu hamil. - Cemilan Rendah Gula dan Garam (pagi dan sore)
Seorang ibu hamil memerlukan asupan makanan yang kontinu dalam porsi yang kecil, sehingga cemilan sehat dengan gula dan garam yang rendah adalah ideal. Yogurt plain merupakan salah satu pilihan sehat yang dapat dipadukan dengan aneka kacang-kacangan. Probiotik dari yogurt baik untuk pencernaan dan kacang-kacangan merupakan sumber protein dan lemak sehat. - Makan SIang Protein dan Sayur
Nasi merah dengan ayam panggang dan sayur tumis plus tempe goreng, adalah contoh menu makan siang sehat untuk kehamilan. Anda juga bisa menyiapkan sup ikan dengan sayur serta kentang panggang sebagai alternatif. - Makan Malam Tinggi Protein dan Serat
Menu untuk makan malam bisa sangat bervariasi, misalnya nasi dengan pepes tahu dan sayur. Alternatif lain bisa berupa sayur capcay dengan tofu dan udang pun bisa dipilih. Pastikan calon ibu tidak memiliki alergi dengan makanan ya Pak.
2. Dukungan Bantuan Fisik
Biasanya suami bertugas mencari uang dan rumah diatur oleh istri. Pada saat istri hamil, maka tidak boleh terlalu capek fisiknya sehingga suami harus mengambil peran lebih banyak dalam urusan domestik rumah tangga.
Manajemen waktu adalah kunci dari keberhasilan dari urusan domestik rumah tangga. Sebagai suami, Anda bisa bangun lebih awal untuk menanak nasi dan memasukkan cucian ke mesin. Selanjutnya mencuci tumpukan piring dan gelas kotor dan menyapu lantai rumah.
3. Dukungan Emosional untuk Istri
Seorang istri yang sedang hamil khususnya anak pertama, seringkali overthinking tentang perkembangan si kecil di dalam perut. Untuk itu, suami bisa memberikan keyakinan dengan informasi yang positif yang benar.
Untuk bisa memberikan info yang benar, suami bisa membaca di forum kesehatan yang kredibel sehingga bisa membangun ketenangan dan kepercayaan diri istri saat menghadapi kehamilan.
Pada saat mau melahirkan, rasa sakit yang dirasakan istri saat bukaan lahir terasa tidak tertahankan. Suami memang tidak bisa ikut merasakannya, tetapi dengan hadir di sisi istri dan memegang tangan istri sambil berbisik doa adalah sedikit hal yang bisa sangat membantu.
4. Dukungan Finansial Dari Suami
Kehamilan berlanngsung hingga sekitar 9 bulan 10 hari, bisa maju dan mundur. Ada baiknya ketika merencanakan kehamilan, suami dan istri memiliki pos tabungan khusus untuk persiapan kehamilan, kelahiran, dan tumbuh kembang anak.
Biasanya pos pengeluaran terbesar yang tidak terduga selama kehamilan dan kelahiran adalah biaya operasi caesar. Untuk bisa lebih hemat, Anda bisa menggunakan layanan jaminan kesehatan pemerintah atau bisa menabung sejak dini untuk melahirkan di rumah bersalin swasta.
Leave a Reply