Cara Menikmati Kuliner Angkringan Khas Solo dan Sekitarnya

Cara menikmati kuliner angkringan khas Solo dan sekitarnya dengan paham asal mula dan sejarahnya, hingga harga menu makanan yang murah

Ketika kita sedang mengunjungi suatu daerah, maka menikmatinya paling pas adalah dengan mencoba aneka menu kuliner khasnya. Petualangan rasa masakan berbagai daerah, bisa dibaca pengalamannya di santapseru.id terlebih dahulu, sebelum Anda mencobanya sendiri. Sebagai contoh ketika kita ke seputaran Solo, maka kita harus tahu bagaimana cara menikmati kuliner angkringan yang jamak ditemui.

Cara Menikmati Kuliner Angkringan Solo

Angkringan merupakan salah satu ikon kuliner khas Jawa yang akrab dengan kehidupan malam di Solo. Asal mula angkringan di Solo berkaitan erat dengan tradisi kuliner jalanan yang berkembang pesat. Angkringan hadir sejak era 1970-an, dengan gerobak kecil dan sajian sederhana makanan yang cepat, murah, dan lezat.

1. Asal Mula Angkringan dan Sejarahnya

Kata “angkringan” sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti “berkumpul” atau “berangkringan”, yang menggambarkan suasana santai dan keakraban. Di Solo, angkringan mulai dikenal sebagai gerobak kecil yang menyajikan nasi kucing, sate, gorengan, dan minuman hangat misalnya kopi dan teh.

Awalnya, angkringan muncul sebagai solusi untuk memenuhi selera masyarakat kelas pekerja dan pelajar yang mencari hidangan sederhana dengan harga terjangkau. Para pengusaha kecil ini memanfaatkan lokasi strategis di pinggir jalan yang ramai, sehingga mudah diakses oleh siapa saja yang ingin menikmati makanan ringan di tengah malam.

Seiring waktu, konsep angkringan berkembang menjadi simbol budaya kuliner yang tidak hanya menawarkan kelezatan, tetapi juga menghadirkan kehangatan dan rasa persatuan dalam komunitas.

2. Menu Tradisional di Angkringan

Menu andalan angkringan memang sederhana namun kaya cita rasa. Nasi kucing (sega kucing atau kucingan) yang merupakan porsi kecil nasi dengan sambal dan lauk sederhana, sate usus, serta aneka gorengan menjadi favorit karena menggabungkan rasa pedas, gurih, dan manis khas bumbu tradisional Jawa.

Resep-resep yang diwariskan turun-temurun ini menjadikan setiap sajian angkringan memiliki karakter tersendiri yang selalu mengingatkan pada masakan rumahan. Kelezatan dan keaslian rasa inilah yang membuat pengunjung kembali lagi untuk menikmati hidangan yang identik dengan kehangatan budaya Solo.

3. Cara Menikmati Kuliner Angkringan saat Malam

Salah satu daya tarik utama angkringan adalah suasana malam yang khas dan nyaman. Penerangan lampu temaram, kursi kayu sederhana, dan meja kecil menciptakan atmosfer yang santai dan akrab.

Tempat ini tidak hanya sekadar lokasi makan, tetapi juga menjadi ruang pertemuan di mana pengunjung bisa berkumpul, berbincang, dan menikmati hiburan kecil seperti musik tradisional atau penampilan spontan dari para seniman lokal.

Anda tidak kenal dengan sesama pengunjung atau penjualnya? Tidak masalah! Asalkan Anda mengambil topik obrolan umum non SARA, pasti mudah untuk bisa akrab satu sama lain.

Nuansa inilah yang membuat angkringan menjadi tempat nongkrong favorit, di mana obrolan hangat dan canda tawa mengisi malam hari, menjadikan setiap kunjungan sebuah pengalaman budaya yang menyenangkan.

4. Harga Menu Angkringan Murah dan Akses yang Mudah

Angkringan terkenal dengan harga yang sangat bersahabat, sehingga menjadi pilihan tepat bagi berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, pekerja, hingga warga lokal. Dengan harga yang ramah di kantong, pengunjung dapat menikmati berbagai hidangan sekaligus, tanpa harus merasa terbebani.

Letaknya yang strategis di pusat keramaian kota juga memudahkan siapa saja untuk singgah kapan pun. Saat malam hari, ketika aktivitas kota mulai melambat, adalah suasana yang pas untuk berkumpul bersama.

Harga terjangkau dan kemudahan akses ini menjadikan angkringan bukan hanya sebagai tempat makan, melainkan juga sebagai ruang sosial. Di dalamnya terjalin interaksi antar sesama, sehingga memperkuat rasa kebersamaan dan identitas budaya lokal.

Yuk, ntar malam kita ngangkring skalian ngobrol yuk. Sambil nge-wedang jahe sepertinya enak!

About arigetas 638 Articles
Family man. Ayah dua orang putra yang suka iseng, absurd, guyon receh serta hobi main badminton. Terkadang bisa serius.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*