Beda Oli Mesin Mobil dan Motor itu Apa Saja?

Beda oli mesin mobil dan motor dari fungsi dan komposisi, viskositas, standar dan sertifikasi hingga penggunaan itu apa saja

Oli mesin baik pada mobil dan motor perlu diganti secara reguler. Selain perlu tahu tentang 6 Tanda Oli Mobil Perlu Diganti maka Anda juga harus tahu apa saja yang membuat beda oli mesin mobil dan motor dan kenapa keduanya tidak boleh saling menggantikan.

Beda Oli Mesin Mobil dan Oli Mesin untuk Motor

Terdapat paling tidak 5 hal yang membuat beda oli mesin mobil dengan oli mesin untuk kendaraan roda dua alias motor.

1. Fungsi dan Komposisi

Oli mesin mobil didesain untuk tujuan sistem pelumasan yang terpisah antara mesin dan transmisi. Itulah kenapa ada oli transmisi pada mobil dan tidak pada motor. Selanjutnya, oli mesin untuk mobil tidak mengakomodasi gesekan kopling dan mengutamakan aditif untuk pencegahan oksidasi, pengendapan karbon hingga melindungi komponen mesin dari suhu tinggi.

Fungsi dan komposisi oli mesin motor didesain untuk sistem pelumasan bersama antara mesin, kopling, dan transmisi (terutama pada motor dengan kopling basah). Oli mesin motor mengandung aditif yang memungkinkan kopling basah bekerja optimal tanpa slip. Selanjutnya, oli mesin motor lebih tahan terhadap shear (kerusakan viskositas akibat tekanan tinggi) karena mesin motor sering beroperasi pada putaran tinggi.

2. Viskositas yang Membuat Beda Oli Mesin Mobil dan Motor

Oli mesin untuk mobil biasanya lebih kental pada suhu tinggi untuk melindungi mesin dalam kondisi kerja berat. Adapun oli mesin untuk kendaraan roda dua didesain lebih fleksibel, dengan viskositas yang dirancang untuk melumasi komponen mesin, transmisi, dan kopling secara bersamaan.

3. Beda Standar dan Sertifikasi

Untuk oli mobil menggunakan standar seperti API (American Petroleum Institute) atau ILSAC (International Lubricants Standardization and Approval Committee). Kedua standar tersebut dua organisasi standar untuk pelumas kendaraan.

API fokus pada klasifikasi performa oli mesin berdasarkan kebutuhan mesin bensin dan diesel, seperti API SN atau CK-4. Sementara itu, ILSAC mengembangkan standar untuk efisiensi bahan bakar dan perlindungan lingkungan pada kendaraan penumpang, seperti GF-6A. ILSAC sering bekerja sama dengan API, tetapi lebih spesifik pada efisiensi bahan bakar.

Oli mesin motor menggunakan standar tambahan misalnya JASO (Japanese Automotive Standards Organization), misalnya JASO MA untuk kopling basah. Oli dengan sertifikasi JASO MA dirancang untuk memberikan pelumasan optimal pada mesin, transmisi, dan kopling secara bersamaan, tanpa menyebabkan slip pada kopling basah.

Standar JASO ini memastikan performa maksimal, daya tahan, dan efisiensi motor, khususnya pada motor sport dan touring. JASO MA dibagi menjadi MA, MA1, dan MA2, dengan MA2 memberikan kinerja tertinggi pada kopling basah.

4. Beda Aditif Oli Mesin untuk Mobil dan Motor

Aditif pada oli mesin mobil dan motor adalah senyawa tambahan yang dicampurkan untuk meningkatkan performa oli. Fungsinya meliputi mengurangi gesekan, mencegah keausan, melindungi dari korosi, menjaga kebersihan mesin, serta meningkatkan stabilitas viskositas.

Pada oli motor, aditif juga mencegah slip kopling basah dan fokus pada perlindungan shear dan viskositas yang stabil. Adapun aditif pada oli mobil, fokusnya pada perlindungan mesin dari aus, korosi, dan memiliki fungsi pembersih.

5. Beda Penggunaan Oli Mesin Mobil dan Motor

Beda penggunaan oli mesin pada mobil dan motor dipengaruhi oleh beban kerja masing-masing kendaraan. Mesin mobil cenderung bekerja pada putaran rendah hingga menengah dengan beban yang lebih stabil. Karenanya, mesin mobil tidak membutuhkan kemampuan pelumasan pada kondisi beban kerja yang ekstrim.

Berbeda dengan penggunaan pada mesin mobil, mesin motor pada putaran tinggi dengan beban yang lebih dinamis. Itulah sebabnya, perlu oli yang tetap stabil meskipun sering terjadi perubahan suhu dan tekanan kerja stop and go yang lebih intens daripada mesin mobil.

Oli mesin pada mobil dan motor roda dua memang memiliki jenis dan peran yang berbeda. Yang paling penting adalah Anda membeli oli mesin yang asli. Saat membeli oli mesin yang asli, pastikan memilih merek terpercaya sesuai rekomendasi pabrikan kendaraan. Periksa kemasan untuk segel resmi, kode produksi, dan logo sertifikasi seperti API, ILSAC, atau JASO.

Tips lain, selalu membeli di toko resmi, bengkel terpercaya yang selalu ramai konsumennya, atau bisa juga di distributor resmi untuk menghindari produk palsu yang dapat merusak mesin.

About arigetas 481 Articles
Family man. Ayah dua orang putra yang suka iseng, absurd, guyon receh serta hobi main badminton. Terkadang bisa serius.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*