Latihan Otot Persiapan Rafting untuk Pemula

Latihan otot persiapan rafting untuk pemula bisa dimulai dari lengan, bahu, hingga ke bagian dada dan bahu.

Ada banyak pilihan destinasi untuk mencoba rafting alias arung jeram, yang diulas di https://www.ultimatedescents.com dan sepertinya asik untuk dicoba saat banyak long weekend di 2025 ini. Biar nggak payah saat ikutan, apa saja latihan otot persiapan rafting yang sebaiknya pemula lakukan?

Tingkat Kesulitan Arung Jeram (Grade Rafting)

Terdapat 6 tingkatan kesulitan dalam olahraga arung jeram, dimulai dari yang mudah untuk kegiatan wisata, hingga yang paling ekstrim berbahaya. Perbedaan kelas tersebut adalah:

  • Arung Jeram Grade I – Level Mudah
    Tingkat kesulitan pada level ini termasuk yang cocok untuk wisata keluarga, termasuk sekeluarga dengan anak-anak yang sudah bisa mengenakan baju pelampung sendiri. Tidak ada kesulitan berarti, dan dapat mudah menyelamatkan diri (dan diselamatkan) ketika terjadi sesuatu hal.
  • Arung Jeram Grade II – Level Pemula
    Nah, ini adalah kegiatan arung jeram dengan arus sungai yang lebih deras tetapi masih mudah dilalui dengan manuver sederhana.
  • Arung Jeram Grade III – Level Menengah
    Untuk Anda yang sudah lolos Grade II, maka bisa naik kelas ke Grade III yang sudah terdapat batu-batu yang perlu dihindari dengan manuver yang mulai taktis. Gagal menghindari batu bisa melukai Anda dan tim. Mulai level ini, Anda disarankan untuk melihat jalur rafting sebelum terjun ke sungai.
  • Arung Jeram Grade IV – Level Sulit
    Untuk bisa di level ini, Anda sudah harus lulus dari Grade sebelumnya dan perlu didampingi oleh pemandu yang sudah berpengalaman. Pada level ini, wajib ada tim penyelamat yang memantau setiap tim.
  • Arung Jeram Grade V – Level Sangat Sulit
    Level ini hanya untuk yang sudah terlatih, karena rawan hanyut ketika terjatuh, bahkan untuk peserta yang sudah sangat mahir berenang.
  • Arung Jeram Grade VI – Level Berbahaya
    Pada tingkatan ini, semua peserta dalam tim sudah harus bisa berkoordinasi otomatis, karena sudah tidak mungkin saling ngobrol. Setiap tikungan berbahaya dengan arus kencang yang dapat mengancam nyawa.

Selain 6 tingkat di atas, terdapat kategori U alias unrunable yang berarti bahwa pada jalur tersebut tidak mungkin dilalui, bahkan oleh seseorang yang profesional dan berpengalaman sekalipun.

Jenis Latihan Otot Persiapan Rafting (Arung Jeram)

Arung jeram merupakan kegiatan olahraga air yang mampu memacu adrenalin tubuh anda. Peserta arung jeram yang perlu mendayung di perahu karet secara berkelompok ini tidak hanya perlu koordinasi tim, tetapi juga perlu memiliki kekuatan fisik yang memadai.

Untuk Anda pemula di olahraga arung jeram, dapat mulai latihan untuk menguatkan otot-otot yang diperlukan dalam kegiatan rafting, yaitu:

1. Latihan Otot Persiapan Rafting utamanya Lengan dan Bahu

Dua bagian tubuh atas yang perlu untuk dilatih ototnya dalam olahraga arung jeram adalah otot lengan dan bahu. Otot lengan yang dilatih adalah biceps dan triceps yang digunakan untuk menarik dan mendorong dayung.

Adapun otot bahu yang perlu dilatih adalah deltoid, yang digunakan untuk menstabilkan posisi tubuh saat mendayung dan membantu pergerakan dayung sesuai apa yang kita inginkan. Push-up dan pull-up serta latihan menggunakan dumbel cocok untuk melatih kedua otot ini di rumah Anda.

2. Latihan Otot Dada dan Punggung

Untuk menarik dayung, Anda memerlukan otot sayap (latisimus dorsi) yang kuat yang dibantu otot pectoralis major saat mendorong dayung. Adapun otot trapezius dan rhomboid, diperlukan untuk menjaga posisi tubuh dan bahu yang stabil. Latihan push-up dan pull-up dengan variasinya, cocok untuk latihan otot dada dan punggung.

3. Latihan Otot Inti Tubuh (Core)

Diperlukan otot perut (rectus abdominis) yang kuat ketika kita perlu menstabilkan tubuh saat ada arus yang mendera perahu. Selajutnya diperlukan otot obliques yang kuat saat tubuh perlu rotasi ketika mendayung. Latihan untuk otot core ini bisa dilakukan dengan rutin melakukan plank saat di rumah.

4. Latihan Otot Persiapan Rafting yang Fokus pada Kaki

Saat lengan fokus mendayung dan otot inti tubuh bertahan menegakkan badan, maka diperlukan otot kaki khususnya quadriceps, hamstrings, dan glutes yang tidak hanya menstabilkan tubuh tetapi juga memberikan daya dorong tambahan saat mendayung.

Latihan squat dan lunges, cocok dilakukan untuk mendapatkan kaki yang lebih kuat. Latihan wall sit juga dapat ditambahkan sebagai variasi latihan.

About arigetas 516 Articles
Family man. Ayah dua orang putra yang suka iseng, absurd, guyon receh serta hobi main badminton. Terkadang bisa serius.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*