Selain sakit gigi, nyeri pada bagian mulut yang paling bisa membuyarkan segala konsentrasi dan kegiatan anda adalah gusi bengkak yang kadang datang tanpa pemberitahuan. Supaya hari anda tidak rusak, berikut penjelasan ringkas perihal penyebab dan cara mengobati gusi bengkak yang bisa anda lakukan.
A. Penyebab Gusi Bengkak
Bengkaknya alias peradangan pada gusi, dapat disebabkan beberapa hal yaitu:
- Tumpukan kotoran pada gigi dan gusi merupakan salah satu penyebab utama adanya peradangan pada gusi. Tubuh manusia termasuk gusi, merespon adanya infeksi akibat bakteri hingga kuman dengan adanya peradangan ini. Sisa-sisa makanan tersebut disebut dengan plak dan apabila tidak rutin dibersihkan, akan menjadi karag gigi. Di dalam karang gigi, akan banyak bakteri yang bisa tumbuh subur yang pada akhirnya akan menyebabkan sakit gigi hingga gusi yang meradang.
- Luka pada area gusi akibat tergores atau tertusuk duri ikan misalnya, akan membuka pintu masuk baik untuk kuman hingga bakteri, yang tentu saja dapat menginfeksi tubuh kita. Selain dapat menyebabkan gusi bengkak, infeksi yang lanjut akan dapat membuat demam seluruh badan. Selain terluka saat makan, menggunaan gigi palsu yang tidak tepat, juga dapat menyebabkan luka pada bagian gusi anda.
- Tubuh kekurangan nutrisi misalnya kahat vitamin C, merupakan salah satu faktor yang menyebabkan gusi mudah terluka, terinfeksi dan bengkak.
- Infeksi jamur, adalah penyebab lain yang menjadikan adanya infeksi hingga peradangan.
Saat ada jamur pada bagian mulut, sudah bukan waktunya lagi untuk menunda pergi periksa ke dokter gigi ya.
B. Cara Mencegah Gusi Bengkak
Setelah mengetahui beberapa penyebab gusi bengkak, anda bisa mulai menerapkan beberapa langkah berikut untuk terhindar dari bahaya gusi bengkak:
- Menjaga kebersihan rongga mulut, merupakan hal pertama dan utama yang perlu anda lakukan. Menggosok gigi 30 menit setelah makan, merupakan langkah dasar yang harus dilakukan. Anda cukup menggosok gigi dengan lembut menggunakan pasta gigi yang tepat. Hindari menggosok gigi dengan kuat, karen dikhawatirkan akan menyebabkan iritasi pada lapisan pelindung gigi anda. Membersihkan sela gigi dengan benang gigi dapat dilakukan paling tidak sehari sekali, akan sangat membantu menjaga kebersihan gigi. Terakhir,
- Rutin melakukan pembersihan karang gigi atau yang disebut scaling pada klinik kesehatan gigi dengan tenaga yang bersertifikat adalah langkah cerdas untuk menjaga kesehatan rongga mulut anda. Apabila diperlukan, dokter gigi anda mungkin juga akan merekomendasikan untuk dilakukan tindakan perawatan akar gigi.
- Tidak merokok, merupakan kebiasaan yang tidak hanya menghilangkan polusi udara, tetapi juga mempertahankan kesehatan gigi dan gusi anda. Secara estetika, gigi akan lebih bersih (tidak menguning) karena bebas paparan asap rokok di dalam rongga mulut.
C. Cara Mengobati Gusi Bengkak
Untuk mengobati peradangan gusi, anda dapat mencoba melakukan beberapa hal berikut:
- Bersihkan rongga mulut seperti yang sudah dijelaskan pada bab pencegahan di atas. Saat gusi sedang bengkak, usahakan menggosok gigi dan gusi dengan lembut, sehingga tidak menambah parah luka.
- Kumur air garam, dapat membantu mengurangi pembengkakan gusi. Langkah ini juga bisa dicoba saat sakit gigi, karena garam mampu membunuh kuman dan bakteri yang menyebabkan infeksi pada gusi dan gigi. Hal yang harus diperhatikan adalah larutan garam yang cukup pekat tersebut merupakan pertolongan pertama dan hanya dipakai berkumur saja serta jangan sampai tertelan.
- Mengkonsumsi obat pengurang sakit, merupakan tindakan lanjutan yang bisa dilakukan. Hanya saja, konsumsi parasetamol, asam mefenamat atau ibuprofen hanyalah mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan dari infeksi ini dan tidak mengobati penyebab sakit itu sendiri.
- Periksa ke dokter gigi, merupakan solusi mengobati gusi bengkak yang paling tepat. Dokter gigi akan memeriksa secara utuh, sehingga anda perlu untuk menyampaikan riwayat kesehatan gigi anda secara lengkap, agar tindakan yang dilakukan dokter gigi menjadi optimal.
Wah, harus segera peduli dengan kesehatan gigi dan mulut kita ya Mas?
Iya Kak 🙂