Selepas lulus kuliah sering kali disebut masa peralihan menjadi individu yang jauh lebih dewasa, baik dari segi pemikiran maupun tindakan. Kebanyakan orang selalu mengatakan bahwa hidup yang sebenarnya baru saja dimulai setelah kamu menanggalkan status mahasiswa. Karena di masa kelulusan, kamu dituntut untuk mencari jalan kesuksesan sendiri tanpa campur tangan orangtua. Ada yang melanjutkan pendidikan dan ada pula yang memilih untuk mencari pekerjaan.
Namun kebanyakan anak muda zaman sekarang lebih memilih mencari pekerjaan terlebih dahulu. Tujuannya pun beragam, ada yang ingin melanjutkan pendidikan dengan uang sendiri, sebagai modal nikah, ataupun modal memberangkatkan orangtua menunaikan ibadah haji. Ketika melamar suatu pekerjaan dan berhasil mengikuti tahap interview kerja, seorang fresh graduate sangat diwajibkan untuk mempersiapkan pertanyaan seputar interview kerja.
Dalam proses rekruitasi, sebuah perusahaan tentunya akan melakukan interview awal terlebih dahulu, apakah calon karyawan tersebut sesuai atau tidak dengan kriteria perusahaan. Tahap ini biasanya sering dianggap remeh oleh sebagian besar pencari kerja. Padahal tahap interview awal adalah penentu apakah kamu bisa melanjutkan ke tahap psikotest atau gugur. Oleh karena itu sebelum berencana mengikuti interview kerja, pelajari terlebih dahulu beberapa pertanyaan yang kerap kali ditanyakan oleh pihak HRD.
1. Perkenalkan diri dan ceritakan pengalaman
Pertanyaan pertama yang akan dilontarkan pihak HRD kepada calon karyawannya adalah latar belakang pendidikan dan pengalaman yang dimiliki. Hal ini adalah cara bagi HRD untuk lebih mengenal calon karyawannya lewat cara berkomunikasi mereka. Untuk mempermudah HRD dalam mencerna kata-katamu, cobalah mulai dengan membeberkan background pendidikan terakhir, setelah itu lanjut ke pengalaman atau pencapaian terbaik seperti mengikuti kepanitiaan atau organisasi kampus dan turut aktif dalam lomba (jika pernah).
2. Jelaskan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki
Setelah kamu dipersilahkan mengenalkan diri dan menceritakan berbagai pengalaman yang dimiliki, HRD biasanya akan menanyakan kembali apa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Kamu wajib menyertakan jawaban mengenai kelebihanmu yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang dipilih. Berilah jawaban lebih spesifik, misalnya kamu melamar posisi content writer, berarti kelebihan yang harus kamu katakan adalah pandai dan gemar menulis. Setelah itu, sertakan pula contoh dari kelebihan yang sudah kamu sebutkan tadi.
Tidak hanya kelebihan saja, kamu juga akan ditanya seputar apa saja kekurangan yang kamu miliki. Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu harus memikirkan secara baik-baik apa kekurangan yang sedang kamu perbaiki. Hal ini bertujuan agar HRD tidak menganggap kamu bermasalah. Misalnya, kamu adalah orang yang pelupa, untuk itu kamu selalu membawa buku kemanapun dan mencatat setiap agenda atau pekerjaan yang diberikan.
3. Alasan melamar di perusahaan
Sebagian besar HRD perusahaan pasti memberikan pertanyaan seputar apa yang menjadi alasan terbesar kamu melamar di perusahaan tersebut. Tujuannya sendiri untuk mengetes pengetahuan dan rasa ketertarikan calon karyawan terhadap perusahaan. Jadi pastikan terlebih dahulu kamu sudah mencari informasi seputar perusahaan yang dituju dan berikan pula penjelasan logis mengenai apa saja rencana kontribusi kamu apabila diterima bekerja.
4. Rencana 5 tahun kedepan
Pertanyaan selanjutnya yang kerap kali muncul saat mengikuti interview kerja adalah rencana 5 tahun kedepan. Pihak HRD sengaja memberikan pertanyaan seperti ini untuk mengetahui apa saja rencanamu di masa mendatang dan bagaimana kontribusi yang akan kamu lakukan untuk perusahaan. Mengingat kebiasaan karyawan yang kerap kali berpindah pekerjaan yang mana hal ini jelas mempengaruhi turn over kantor. Ketika mendapatkan pertanyaan seperti ini, kamu cukup memberikan jawaban yang realistis.
5. Apa yang dilakukan saat waktu luang
Selain menanyakan tentang rencana karirmu di 5 tahun mendatang, HRD juga pastinya ingin mengetahui cara kamu mengisi waktu luang. Apalagi saat kamu masih dalam masa baru lulus kuliah. Berikan jawaban yang menunjukkan kalau kamu adalah orang yang aktif. Seperti mengatakan kalau kamu mengikuti pelatihan seputar skill yang dimiki ataupun mengikuti kelas olahraga.
6. Cara penyelesaian masalah
Di tahap ini, HRD akan memberikan kamu sebuah tes seputar permasalahan dalam perusahaan yang menyangkut cara kerja ataupun lingkungan sekitar. Tujuan dari tes tersebut adalah untuk mengetahui bagaimana cara kamu menyelesaikan sebuah masalah. Amak dari itu, berikanlah jawaban yang logis dan mudah dicerna oleh HRD.
7. Besaran gaji yang diinginkan
Berbicara mengenai uang memang sangat sensitif, tapi juga hal wajib yang perlu dibahas oleh seorang HRD dan calon karyawan. Pastikan terlebih dahulu kisaran gaji untuk posisi yang di laamr di perusahaan tersebut. Setelah itu bandingkan pula dengan pengalaman dan gelar yang kamu miliki. Karena perihal gaji adalah salah satu penentu diterima atau tidaknya calon karyawan. Untuk itu, berikan pula kesempatan sang HRD dalam bernegosiasi gaji serta benefit lain yang akan kamu terima nantinya.
8. Mengajukan pertanyaan balik
Terakhir, HRD pastinya akan menawarkan kembali kepadamu apakah ada pertanyaan yang ingin kamu ajukan seputar perusahaan. Jangan langsung berkata tidak ya, karena tahap ini bisa dikatakan sebagai tahap akhir penilaian HRD mengenai seberapa tertariknya kamu terhadap perusahaan tersebut. Cobalah menanyakan beberapa pertanyaan spesifik, salah satunya seperti “Bagaimana cara perusahaan memotivasi karyawan untuk selalu giat bekerja?”.
Nah itulah beberapa pertanyaan yang sering muncul saat interview kerja. Tetaplah santai dan jangan lupa untuk selalu menatap mata HRD saat berbicara. Karena beberapa pelamar biasanya tidak berani melakukan eye contact kepada HRD lantaran terlalu gugup. Referensi lainnya seputar pertanyaan interview kerja bisa kamu baca di https://www.cekaja.com/info/jangan-gugup-ini-10-pertanyaan-yang-sering-muncul-di-sesi-interview-kerja/. Semangat dan semoga berhasil ya!
Leave a Reply