Salah satu syarat belajar di PSU adalah mempunyai VISA ED (Non Immigrant). Kita bisa membuatnya di Indonesia melalui Royal Thai Embassy Jakarta atau Royal Thai Consulate di Surabaya. Syarat pembuatan VISA ED ada di link ini.
Kebetulan, karena sesuatu hal.. Posisi kita sudah di Thailand dan perlu membuat VISA ED baru. Apakah kita perlu pulang ke Indonesia tuk mengurus VISA tersebut? Jawabannya: tidak perlu.
Berikut aku copas pengalaman mas Ahmad Said yang mengurus VISA ED di Royal Thai Consulate-General Penang Malaysia yang hanya perlu ditempuh sekitar 4 jam dari Hat Yai naik Van (+ 450 Baht).
———————
Inilah perjalanan yang tak disangka, walau ada harapan terpendam. Aku bepergian ke Penang, Malaysia dengan jalur darat. Cukup dekat, 4 jam saja ditempuh dengan kendaraan yang bernama “Van”. Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan di sini.
Pertama, buat para pembaca yang ingin membuat VISA (turis 1 atau 2 bulan dan pelajar/ Tourist VISA dan VISA Non-ED), Penang merupakan daerah pengurusan visa yang termudah dan tercepat yang saya akui selama ini. Pantas saja bahwa tidak sedikit para turis yang ingin memasuki kerajaan Thailand yang membuat visanya di Penang.
Kenapa? Karena persyaratannya tidak ribet seperti di negara kita, Indonesia, yang untuk membuat VISA Non-ED (VISA pelajar) perlu SKCK POLRI dan lainnya.
Di Royal Thai Consulate (Konsulat Kerajaan Thailand) yang ada di Penang ini, hanya perlu persyaratan berikut:
1. Foto terbaru ukuran 3,5 x 4,5 cm (2 lembar background putih).
2. Surat rekomendasi dari instansi yang menanggung biaya studi kit
3. LoA (letter of Acceptance)
4. Isi formulir pembuatan visa (klik disini) atau ambil di tempat pembuatan visa tersebut
5. Biaya pembuatan visa 300 MYR
Kedua, perjalanan dari Hat Yai ke Penang, bisa ditempuh dengan bus atau Van. Hanya saja, Van lebih aman dan nyaman ketimbang bus. Untuk naik bus, Anda bisa pergi terminal Hat Yai (bus station) yang ada di belakang ASEAN Night Plaza atau juga bisa pergi konter-konter bus yang ada di sekitar Lee Garden Plaza, misalnya di Alisan, Konsortium, dll.
Sementara Van, kita harus lewat agen seperti Alisan yang ada di daerah Lee Garden Plaza. Harga Van dari Hat Yai ke Penang berkisar 450 THB. Untuk tiket pulang, Anda bisa mendapatkannya di Komtar Plaza (tempat perbelanjaan seperti Lee Garden Plaza) yang cukup jauh jaraknya dari Konsulat Thailand, harganya bisa 50 MYR.
Kalau Anda beli tiket di agen depan Konsulat Thailand, hanya 40 MYR dan bisa langsung naik dari situ. Pemberangkatan dari Penang ada 3 waktu: 09.00, 12.00 dan 15.00 waktu setempat.
Ketiga, akomodasi bisa Anda cari sesuai dengan budget. Ada akomodasi yang berjenis dormitory/hostel, apartement hingga hotel dengan harga variatif. Anda bisa cari di aplikasi online. Yang jelas, hostel/dormitory memiliki biaya sewa yang paling murah. Fasilitasnya pun tentu Anda bisa memilih dan juga jarak ke Konsulat Thailand menjadi pertimbangan Anda.
Kemarin, penulis menginap di Sunny Side Hostel di Chulia Street, persis depan Rumah Makan Mustafa Kassim. Harga 22 MYR dengan deposit 2 MYR/malam menjadi tempat yang cukup nyaman dan dekat dengan tempat makan seta objek wisata setempat.
Di sini kami pilih dormitory dengan 1 kamar berisi lebih dari 10 bed (ranjang), meskipun tersedia 1 kamar untuk 1 atau 2 orang. Kebetulan hanya tersisa dormitory room dan harganya ekonomis (sesuai dengan isi kantong, hehe). Alhamdulillah, WiFi nya cukup kencang dan bisa dijangkau sampai di Rumah Makan Mustafa Kassim hingga kami makan di situ pun masih bisa koneksi internet. Hostel ini juga dekat dengan Masjid Kapitan Keling, Museum George Town dan lainnya.
Hanya saja, untuk pergi ke Konsulat Thailand, kita mesti pergi dengan Grab seharga 8 MYR sekali jalan.
Keempat, kalau Anda membuat VISA di Penang, Anda akan melihat jasa fotokopi/print portable yang mana dia juga sebagai agen jasa transportasi Van ke Thailand. Jadi, kalau butuh fotokopi atau cetak, tinggal pergi ke seberang saja.
Oh ya, di sini karena antrean cukup panjang dan ada aturan hanya menerima 200 aplikan saja, maka Anda sebaiknya berangkat pagi-pagi, kira-kira jam 9 sudah sampai di Konsulat Thailand.
Kalau tidak, Anda akan ngantri lebih panjang lagi dan mungkin besok harus menginap lagi. Di sini memakai sistem 1 hari kerja jadi. Artinya, hari ini masukkan berkas lengkap pagi hari sebelum jam 11, lalu besok siang (jam 2-3 PM atau 3.30-4.30 PM) ambil hasil cap visanya.
Kalau Anda bisa ambil paspor dan visanya sebelum jam 4, Anda bisa langsung pulang ke Hat Yai atau Thailand hari itu juga dengan Van dari depan Konsulat Thailand.
Kelima, mungkin ini dulu yang bisa saya bagikan ke para pembaca. Semoga bermanfaat dan berhasil untuk urus VISA-nya. Oh ya, jangan lupa cek Hari Libur Nasional Thailand dan Malaysia (khususnya di Penang). Hal ini penting juga buat Anda karena Konsulat Thailand akan menyesuaikan dengan waktu libur tersebut. Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan ini hingga akhir.
Hat Yai, 11 Februari 2018.
@Rumah Kontrakan Mahasiswa Indonesia di Hat Yai
Ahmad Said
email: saidchemist20@gmail.com
——————————
UPDATE Januari 2019
Saya hanya mau nambah dikit infonya (sesuai pengalaman sy sewaktu buat Visa ED di Penang):
1. Jangan lupa surat pengantar dari instansi di Thai adalah juga termasuk yg dalam bahasa Thai
2. Buat yang mau bawa keluarga, jangan lupa sudah harus punya juga rekening bank Thai
3. Saya tiga kali mengurus Visa di Penang, baik Visa “ED” maupun “O”, semuanya ada yg berubah aturannya, jadi selalulah update kabar Visa Thai di Penang..
Makasih buat Mas Said juga.. ??
Salam dari Sritrang ~ Hat Yai
Informasi dari Bu Maureen (PhD Student PSU Hat Yai)
Halo mas Ari,
mau tanya , syarat visa ED apakah harus ada dana dgn jumlah tertentu di rekening ya? kalo iya, berapa jumlah yg harus di keep di rek?
Terimakasiihh.
Sepanjang pengalaman saya dan teman2, pembuatan VISA ED tidak perlu menunjukkan dana jumlah tertentu di rekening. Yang perlu mennujukkan uang kalau tidak salah 20.000 Baht per orang itu buat yang mengajukan visa turis, untuk meminimalkan begpacker di Thailand.
Hallo mas Ari ,
Ma’af ya saya ingin tanya , saya ada rencana mau pindah ke Thailand tapi untuk sementara saya dtg sebagai turis dulu , sebelumnya belum pernah kesana sih , jadi menurut mas Ari baiknya saya gunakan free visa yg 30 hari itu atau lebih baik saya apply visa turis yg 60 hari itu lalu nanti diperpanjang setelah visa turisnya habis ?
Tolong kasih masukan ya ?
Trimakasih ???
halo.
Sebentar, mbak pindah ke Thailand sebagai apa? kalau lanjut sekolah alias student ya sejak awal sebaiknya sudah memegang VISA ED.
Atau mbak sebagai istri yang mengikuti suami yang sedang belajar di Thailand misalnya, maka perlu membuat VISA O (untuk anggota keluarga).
Memiliki VISA dengan benar, maka membuat kita bisa tinggal di Thailand tanpa rasa khawatir, karena polisi imigrasi semakin hari semakin ketat aturannya.
Mas ari saya mau tanya, posisi saya sudah bekerja di thai, dan mau membuat visa non b di penang. Apakah mudah mas membuat visa non b di penang? Soalnya saya malas kalau harus bikin di jakarta. Mohon bantu jawab mas.
Terima kasih
Paling tidak, ada 2 teman saya yang posisi di Thailand, kemudian berhasil membuat VISA B di Penang, dg bermodalkan dokumen2 dr perusahaan Thailand.
Jadi jawabannya bisa mas, dan gak sulit asal semua dokumen lengkap.
Halo kak, saya mau nanya kalau daru indonesia mau ke thailand tapi lewat penang dulu (karna katanya jauh lebih murah daripada langsung terbang ke thailand) untuk visanya bagaimana ya? kebetulan saya akan melanjutkan kuliah di sana. terimakasih sebelumnya
sangat disarankan membuat VISA ED itu di negara asal, yaitu Indonesia… Membuat VISA di Penang itu adalah untuk kondisi emergency misal posisi d Thailand tetapi musti mengurus VISA yg hanguns misalnya… tentu dg alasan yg jelas dan ada dokumen pengantar, bukan sebagai langkah awal membuat VISA ED …
iya kak, posisi sudah ada visa ed. hanya untuk berangkatnya tidak langsung ke hat yai, tetapi lewat penang untuk cut costnya. sewaktu di penang nanti visa on arrival atau bagaimana ya? dan kalau posisinya pakai visa ed bukan visa wisata apakah tidak apaapa? terimakasih banyak sebelumnya
tunggu. Jadi dr Indonesia sudah punya VISA ED yg berlaku 3 bulan sejak hr 1 masuk Thai kan ya?
kalo masuk ke negara ASEAN trmasuk Malaysia, mas gak perlu VISA. Nanti pas masuk ke Thailand-nya (dari manapun masuknya), baru VISA ED tsb berlaku tuk pertama kalinya.
baik, terimakasih banyak atas jawabannya. sangat membantu?
sama-sama 🙂
Lagi mau buat visa single entry 60hari, berhubungan lbh dekat ke malaysia or penang. Syaratnya apa saja sekarang? Terima kasih
Sepertinya masih sama. dapat dicek di website resminya saja Kak 🙂
halo mas Ari.. mantap betul infonya…
Saya hanya mau nambah dikit infonya (sesuai pengalaman sy sewaktu buat Visa ED di Penang):
1. Jangan lupa surat pengantar dari instansi di Thai adalah juga termasuk yg dalam bahasa Thai
2. Buat yang mau bawa keluarga, jangan lupa sudah harus punya juga rekening bank Thai
3. Saya tiga kali mengurus Visa di Penang, baik Visa “ED” maupun “O”, semuanya ada yg berubah aturannya, jadi selalulah update kabar Visa Thai di Penang..
Makasih buat Mas Said juga..
??
Salam dari Sritrang ~ Hat Yai
??
Haduh seneng rasanya ada bu Maureen berkenan menambah wawasan 🙂
Baik Bu, saya tambahkan info dari Ibu di postingan saya 🙂
Halo Mas Ari (benarkah namanya?)
Saya mau konsul pendapat mas ari.
Saat ini saya telah mulai program Phd di Faculty of medicine, Ramathibodi hospital Mahidol University, tanpa student Visa (ED visa). Kebetulan kasus saya adalah LOA baru saya terima sangat terlambat,yaitu saat saya secara langsung ke Bangkok utk check in di student office 3 hari sebelum start program. Karena LOA yg terlalu telat inilah maka supervisor menyarankan saya datang dulu tanpa menunggu proses visa dan kemudian baru mencari waktu yg tepat utk mengurus visa (program saya mulai lebih awal ketimbang program lain dan pernyataan di LoA).
Saya sedang mencari waktu untuk kembali ke Indonesia, namun terus terang karena jadwal kuliahnya hanya berselang paling lama 2 hari, jadi untuk proses visa di Indonesia yang memakan waktu 3 hari (minimal), sangat riskan, belum lagi mengurus SKCK ke Mapolri. Sehingga saya harus mengorbankan 2 kelas kuliah.
Saat menemukan postingan mas Ari ini, saya jadi berharap benarkah saya bisa cari alternatif ke Penang saja dari Bangkok utk pengurusan visa dalam waktu lebih singkat yaitu 2 hari? Bagaimana menurut mas ari?
Hal ini akan sangat membantu saya sehingga saya tidak perlu “bolos” kelas … terima kasih sebelumnya.
Halo kak, sejauh ini sepengetahuan saya, sudah ada 9 mahasiswa S1 (exchange student), 2 mahasiswa S2 (termasuk saya) membuat VISA ED (belajar) dan 1 orang teman yang membuat visa kerja (VISA B) di Con-Gen Thailand di Penang, yang mana kami semua posisinya berangkat dari Hat Yai Thailand. kami semua mengajukan permohonan VISA dengan membawa semua dokumen asli.
Ternyata, kami semua mendapatkan pertanyaan yang sama dari petugas: Kenapa tak membuat VISA di Jakarta? yang kemudian kami jawab jujur: posisi saat ini saya di Hat Yai dan cukup banyak pertanyaan lanjutan. Intinya, mereka perlu diyakinkan kenapa kok kita membuat di Penang instead di Jakarta.
Saran saya, kalau ada surat pengantar (asli, bukan print dari email) dari kampus (GradSchool atau Fakultas atau bahkan surat dari dosen pembimbing) dalam bahasa Thailand yg menjelaskan kenapa kok membuat di Penang, akan sangat membantu. Oia, yang saya dan teman, kami membawa surat pengantar dari fakultas. Adapun teman yang mengajukan VISA kerja, tidak ditanyai ttg kenapa kok membuat di Penang.
Untuk kami, hari 1 datang sore, menginap. Hari 2 berangkat pagi pakai grab ke Con-Gen Thailand di Penang masukin berkas, Hari 3 ssiang sudah jadi VISA nya dan langsung ambil VAN ke Hat Yai sorenya.
Semoga berhasil ya Kak. 🙂
Saya mau study di Kasetsart University. berhubung waktu kuliah sudah tiba, tp saya blm dapat LoA nya, Apa bisa saya dtg dengan visa on arrival dan aplikasi VISA Non-Immigrant ED di Thailand?
Sdh sy balas yang di email ya mas.
Opsi 1: menunggu LoA di Indonesia, membuat VISA ED baru berangkat,
Opsi 2: Berangkat ke Thai, masuk pake free 30 hari, dapetin LoA resmi disana kemudian ke Penang membuat VISA ED.
Opsi 1 berarti bisa menunda masuk belajarnya.
Opsi 2 berarti ada pengeluaran lain buat tiket PP.
Keputusan ada di Mas, coba hubungi kantor International Affair kampusnya Mas untuk dapetin saran.