Membuat Website Tampil Profesional dengan 4 Cara Mudah

Sebuah website merupakan cerminan citra sebuah perusahaan yang wajib tampil prima dalam 24 jam 7 hari seminggu. Pada laman https://webdesaintop.id/ dijelaskan bahwa sebuah desain web yang baik, adalah lebih dari sekadar estetika. Inilah cara membuat website tampil profesional yang bisa Anda terapkan

Cara Membuat Website Tampil Profesional

Untuk membuat tampilan website lebih profesional dalam menunjukkan persona bisnis Anda, maka Anda bisa fokus pada 4 sisi yang fundamental. Kecepatan loading, pilihan warna web, jenis font yang digunakan, dan kualitas artikel di dalamnya adalah 4 kunci dasar kekuatan website.

1. Loading Cepat Membuat Website Tampil Profesional

Kecepatan loading merupakan aspek fundamental yang mempengaruhi kesan pertama pengunjung terhadap website perusahaan. Sebuah website yang cepat diakses tidak hanya meningkatkan kenyamanan pengguna, tetapi juga berdampak positif pada peringkat SEO dan reputasi merek.

• Optimasi Gambar: Gunakan format gambar yang tepat (seperti WebP atau JPEG dengan kompresi optimal) dan pastikan ukuran file tidak terlalu besar. Kompresi file gambar secara berkala dapat mengurangi waktu loading tanpa mengorbankan kualitas visual.
• Minifikasi Kode: Gabungkan dan minify file CSS, JavaScript, dan HTML. Kurangi karakter yang tidak perlu, seperti spasi kosong dan komentar, maka ukuran file akan berkurang dan mempercepat proses pengambilan data dari server.
• Penggunaan Caching: Terapkan caching browser atau server-side caching untuk menyimpan salinan halaman secara lokal pada perangkat pengguna. Hal ini memungkinkan website untuk dimuat lebih cepat pada kunjungan berikutnya.
• Server Cepat dan Content Delivery Network (CDN): Pilih server hosting dengan waktu respons yang baik dan manfaatkan layanan CDN untuk mendistribusikan konten ke lokasi yang lebih dekat dengan pengunjung.

2. Pilihan Warna (tone) website

Warna memegang peranan penting dalam menyampaikan identitas merek dan menciptakan atmosfer visual yang menarik. Pemilihan palet warna yang tepat tidak hanya menambah estetika, tetapi juga membantu menyampaikan pesan yang ingin disampaikan oleh perusahaan.

• Kesesuaian dengan Brand Identity: Pastikan warna yang digunakan sesuai dengan karakteristik dan nilai-nilai perusahaan. Warna-warna netral seperti biru, abu-abu, atau putih sering dipilih karena memberikan kesan modern, profesional, dan handal.
• Keseimbangan Kontras: Perhatikan kontras antara latar belakang dan elemen teks atau tombol. Kontras optimal sangat penting agar informasi mudah dibaca dan user interface terlihat bersih serta tidak membingungkan.
• Konsistensi Visual: Gunakan kombinasi warna yang konsisten di seluruh halaman website, mulai dari header, footer, hingga elemen grafis pendukung.
• Psikologi Warna: Pahami efek psikologis dari warna. Misalnya, biru dapat menimbulkan perasaan percaya diri dan ketenangan, sedangkan warna hijau sering dikaitkan dengan kesegaran dan pertumbuhan.

3. Gunakan Font yang Sesuai dengan Persona Bisnis

Pemilihan jenis huruf (font) yang tepat sangat berpengaruh pada kesan profesional dan keterbacaan konten website. Font yang mudah dibaca dan konsisten dalam penggunaannya akan menambah nilai estetika serta memberikan nuansa modern dan rapi.

• Jenis Font: Font sans-serif seperti Helvetica, Arial, atau Open Sans merupakan pilihan populer karena tampilannya yang minimalis dan mudah dibaca. Untuk heading, pertimbangkan menggunakan font yang sedikit lebih tegas untuk menonjolkan hierarki informasi.
• Ukuran dan Spasi: Pastikan ukuran font tidak terlalu kecil atau berlebihan. Juga, perhatikan jarak antar huruf (letter-spacing) dan antar baris (line-height) agar teks tidak tampak padat dan membuat mata cepat lelah.
• Konsistensi Penggunaan: Gunakan maksimal dua atau tiga jenis font pada satu website. Perbedaan antara judul, subjudul, dan isi artikel harus jelas, namun tetap serasi agar tidak mengganggu kesan visual yang profesional.
• Responsif di Berbagai Perangkat: Pastikan font yang dipilih tampil optimal di berbagai perangkat, baik desktop maupun mobile, sehingga pengalaman membaca tetap konsisten.

4. Kualitas Artikel di Dalam Website

Artikel bernas adalah kunci dalam menggaet minat calon konsumen Anda. Artikel yang informatif, terstruktur dan relevan akan meningkatkan kredibilitas serta membangun hubungan dengan audiens.

• Visual Pendukung: Kombinasikan artikel dengan gambar, grafik, atau video yang mendukung konten. Penggunaan visual yang tepat dapat memperkaya informasi serta meningkatkan keterlibatan pengunjung.
• Struktur Artikel yang Rapi: Bagilah artikel menjadi beberapa bagian dengan subjudul yang jelas. Gunakan paragraf pendek agar informasi lebih mudah dicerna, dan sisipkan poin-poin penting yang bisa menarik perhatian pembaca.
• Bahasa yang Formal dan Mudah Dipahami: Gunakan bahasa yang profesional namun tetap mudah dipahami. Hindari jargon teknis yang berlebihan dan pastikan konten tidak terkesan terlalu akademis sehingga bisa mengundang pembaca dari berbagai latar belakang.
• Konten Relevan dan Up-to-Date: Selalu perbarui artikel dengan informasi terkini yang relevan dengan industri dan perkembangan perusahaan. Hal ini menciptakan kesan bahwa perusahaan selalu responsif terhadap perubahan dan berkomitmen memberikan informasi yang bermanfaat.