Salah satu yang aku takut dan khawatirkan dalam hidup ini adalah saat belajar menjadi orang tua yang baik. Khususnya menjadi orang tua dari seorang anak perempuan.
Kedua kalimat tadi, merupakan cerminan dari hati saya yang terdalam. Tak lain tak bukan karena di dunia nyata dan maya, terdapat banyak sekali hal yang dapat membahayakan anak-anak. Sebut saja: narkoba dalam bentuk permen, rokok, hingga ke predator seksual yang begitu canggihnya menipu.
Belajar Menjadi Orang Tua Cerdas Kekinian Lewat Film
Film Searching ini bercerita tentang seorang ayah family man (David Kim), yang kebingungan mencari keberadaan anak perempuannya (Margot Kim). Margot menghilang setelah sekian lamanya sejak sang istri (Pamela Nam Kim) meninggal karena lymphoma (kanker yang menyerang sel darah putih).
Film yang sangat layak ditonton bersama keluarga ini memiliki jalan cerita yang menarik. Ada banyak tebakan-tebakan yang muncul di dalam kepalaku saat menontonnya. Intinya, si Ayah akhirnya bisa menemukan benang merah dari kasus yang menimpa anaknya. Tak lain, dikarenakan si Ayah memiliki insting kepo yang luar biasa.
Misalnya, si Ayah bisa masuk ke akun media sosial Margot, untuk memahami jalan pikiran dan pergaulan dari si anak. Ternyata memang, meski si Ayah merasa sudah tahu dan “kenal” dengan si anak, si Ayah harus menerima kenyataan bahwa:
Aku ternyata tidak mengenal anakku!
Dia tidak mengetahui ternyata Margot mengunci (private) akun Instagram, Facebook dan Twitter-nya. Juga, dia akhirnya menemukan bahwa Margot memiliki akun YouCast. Itu adalah sebuah platform untuk siaran live dan membaca komentar2 dari orang yang melihatnya. Semacam Live Instagram lah kalau saat ini.
Si Ayah akhirnya merunut satu demi satu jejak digital dari laptop si anak. Sang Ayah pun menemukan hubungan antara satu dan lain hal. Yang pada akhirnya bisa menuntunnya dalam menemukan pola dari pelakunya.
Melek Teknologi Adalah Wajib Bagi Orang Tua Saat Ini
Satu hal kunci utama pelajaran dari film ini adalah:
Menjadi orangtua di jaman digital, mengharuskan kita paham dan terjun di banyak platform media sosial yang diikuti anak kita.
Intinya, jadi orang tua tidak boleh gaptek alias gagap teknologi. Nyawa Margot, dikisahkan dapat terselamatkan karena memiliki orang tua yang melek teknologi. Plus, si Ayah punya jiwa kepo ala Lambe Turah yang sangat mumpuni. Oh iya, koneksi internet yang lancar sangat mendukung dalam pencarian tadi. Hehehe.
Film-film keluarga semacam ini sangat layak ditonton agar sekeluarga kita aman. Tentunya, di samping kita semua tetap dong menonton serial favorit anak di TV seperti Doraemon dll.
Kalau para pembaca blog aku, punya pengalaman apa nih dari kepo digital ke adik atau anak? Share dunk di kolom komentar π
wah tulisan yang menarik..
bahasan tentang orang tua aku belum jadi orangtua, krn belum menikah..smoga kelak aku mampu mengarahkan anak-anaknya menggunakan teknologi dengan bijak .aamiin
Aamiin. Pokoknya orang tua tu gak boleh ketinggalan jaman.
Sebagai orang tua yang bijak memang harus mampu melek teknologi untuk mengawasi kegiatan anak-anak didunia digital, karena teknologi bisa digunakan untuk kebaikan ataupun keburukan tergantung yang menggunakannya. untuk itu orang tua harus mampu mengarahkan anak-anaknya menggunakan teknologi dengan bijak.
Iya mbak.. semoga orang tua nggak ketinggalan2 banget ni sama generasi anak2nya.
Searching, ini salah satu film drama misteri terbagus yang pernah saya tonton. Nilai positifnya memang harus diambil, pertama orang tua memang harus mengenal anaknya dengan baik, dan satu lg tentu harus cerdas, salah satunya melek dgn teknologi yg digunakan generasi anak2nya
Iya mas. Awalnya aku menilai: ah paling drama keluarga biasa. Tetapi, nyus beneran euy ceritanya.
Terdapat beberapa kasus yang saya temukan di sekitar. Sang anak justru tidak memberikan ruang untuk orang tuanya, agar tidak bisa masuk ke ranah medsosnya.
Kasus seperti ini yang repot bagi ortu, tidak bisa ngontrol anak dg maksimal. Tapi mungkin, kita sebagai orang tua harus sedini mungkin mendidik anak dengan baik dan benar ya, harus memperkenalkan anak dengan teknologi. Mengajarkan untuk mencerdaskan pemahaman.
Nah itu dia. Sekarang anak udah mulai lebih pintar dengan membuat 2 akun medsos. 1 asli yg ada ortunya. 1 anonim buat hore2 sebenarnya.
Setuju pake banget deh dg statement Mas Ari yg blg kl jd orang tua zaman now tuh mesti melek teknolog. Nah ini nih contohnya di film Searching ini krn ayahnya gak gaptek, nyawa Margot pun dapat diselamatkan.
Nah abis ini emaknya ikutΒ²an ngepodcast deh demi anaknya hihi…
Tfs yaa Mas Ari,, bagusss artikelnyaa
Terima kasih kembali mb Hilmi π
Ini baru nonton apa baru diulas?
keinget film ini, luar biasa banget perjuangan ayahnya nyari anaknya
sempat twist kepikir dijahatin pamannya, tahunya mereka make bareng
penjahatnya justru tak disangka-sangka
Aku nonton di tahun 2018, kemudian sudah aku tulis mas .. tapi link postingan tsb baru aku edit dan share …
mas, baca artikel ini aku jadi ingat salah satu mentor cerita, klo dia diminta beberapa kakek-kakek untuk diajari buka IG dan sebagainya.Katanya biar bisa lihat update cucunya di luar negeri.
Iya mb… aku pun juga ngalami, ngajarin almh ibuku nyoba video call pakai WhatsApp.
Haha bener juga ortu engga boleh gaptek. Aku ngalamin tuh kepoin medsos anak-anak. Kebetulan anak cewek lebih gaul drpd yg cowok. Dulu ada Foursquare, aku install juga. Aku jadi tahu, anakku ngapain aja, padahal dia di Jakarta, aku di Bandung. Haha…
Woah.. emak gaul euy ππ
iya beberapa film memang sangat menarik untuk di tunjukan pada anak. Banyak banget film yang mengedukasi dan cocok buat anak-anak. Yang terpenting terus diawasi agar anak tahu bagaimana cara menempatkan perbuatannya.
Betul mbak… π
Orang tua musti liat ni film.. sayang kalau kelewat info yg bisa jadi penting ini.
Keren ih filmnya, keknya wajib nonton nih. Kebayang jg sih gimana kalo ortu gak melek teknologi zaman sekarang. Bisa-bisa anak kebablasan dalam hal yg enggak2 kan jadi repot. Makasih sharingyaa.
Iya mba.. sama2.
Bener banget, sebagai orangtua mesti mengejar kemajuan teknologi. Kadang terseret-seret juga, tapi tiada pilihan, harus terus belajar
Betul mbak, musti ikut mempelajari teknologi terkini supaya tidak tertinggal…
Setuju banget, bener perkataan Ali ya didiklah anakmu sesuai zamannya. Nah kita berarti harus update zaman anak kita, jgn smp ketinggalan zaman. Btw Pak, filmnya sedih apaa horor gt ga?
filmnya nggak horror Mba. Bagus kok.
Saya masih rajin nonton dora emon hehe
Setujuu bgt orang tua harus melek teknologi. Tapi tau teknologi pun kadang ortu sibuk cari rizki, ga sempat kepoin anak di sosmed hehe
Film Searching bgs juga nih
Untuk anak-anak SD dan SMP, penggunaan gadget di rumah sebaiknya musti bisa dikontrol penuh orang tua sih mba. Kalau usia SMA gitu udah boleh rada bebasan dikit.
Tapi di kepoin ibu / saudara sendiri juga nggak enak wkwkwkw *curcol
So far filmnya bagus ya kak, emang sudah seharusnya sebagai ortu kita aware pada dunia digital anak kita
Ya kan masih dibawah umur dewasa mbak.. Kalau sudah dewasa ya bebas aja sih. Resiko ditanggung sendiri.
Kayaknya bagus filmya Bang yaa.. blm pernah lihat sekilas apalagi nonton sampai full
Bagus mas. Gk ada adegan menjurus seks sama sekali. Trs ada plot twist yang keren juga.
Keluarga Indonesia sudah mulai banyak kok yang cukup kepo sama social media anaknya, etapi ini denger2 aja sih ya, belum terjun langsung
sebagai orang tua muda, saya setuju hal ini…
Nice, Mas.
“…tanpa pemblokiran internet sehat.” Pakai VPN kali ya? π
Iya, blokir internet sehat menurutku seperti mengunci roda sepeda dengan satu helai tali rafia sepanjang 50 cm.