Yuk Jalin Silaturahmi Kerabat Anda Saat Lebaran Idul Fitri 1444H

jalin silaturahmi kerabat anda menyatukan di perantauan dan membuka jalan ke surga

Lebaran 1444 H sebentar lagi akan tiba dan kita akan bertemu dengan banyak sekali saudara, baik dari keluarga besar Ayah maupun Ibu. Seringkali kita saat lebaran hanya saling bersalam-salaman, tanpa tahu siapa nama yang kita salami. Biar tidak kikuk, yuk mulai jalin silaturahmi kerabat Anda secara digital.

Pentingnya Kenal dan Jalin Silaturahmi Silaturahmi Kerabat

Merujuk pada KBBI, pengertian Silaturahmi adalah mengikat persahabatan atau persaudaraan. Adapun pengertian kerabat adalah pertalian keluarga, baik yang sedarah maupun angkat, yang kemudian menghasilkan sanak saudara dari sumber yang sama

Dari pengertian diatas, maka ketika saat kita bertemu di arisan keluarga besar misalnya, harus berusaha untuk bisa saling mengenal satu dan lainnya, sehingga ikatan kekerabatan menjadi semakin erat dan luas.

Manfaat menjalin silaturahmi antar kerabat sangat penting, antara lain:

1. Kembali Menemukan Pertalian Darah di Perantauan

Pernahkah Anda saat lebaran dan ngobrol dengan saudara jauh dan kemudian sama-sama kaget, karena ternyata selama ini berada di kota yang sama?

Nah, setelah mengetahui hal tersebut, Anda dan kerabat bisa lebih tenang karena ternyata saudara kita ada banyak dan tersebar di mana-mana.

2. Meluaskan Rezeki Kita dan Kerabat

Dengan mengenal lebih baik kerabat kita, maka kita bisa saling memperbaiki rezeki masing-masing. Rezeki ini tidak selalu identik dengan uang, tetapi bisa juga terkait informasi lowongan kerja, informasi bengkel langganan hingga bisa saling berbagi hasil panen buah di halaman rumah kita.

3. Meningkatkan Kecintaan Terhadap Keluarga

Dalam ajaran Islam, seseorang tidak akan masuk surga bagi mereka yang memutuskan hubungan silaturahmi. Karenanya dengan menjalin silaturahmi ini sangatlah baik karena kita bisa lebih mencintai saudara-saudara kita.

Saudara yang terdekat di dalam ajaran Islam ada dua, yaitu keluarga dan tetangga. Untuk tetangga, hampir semua diantara kita pasti mengenal mereka dengan cukup baik.

Akan tetapi, seringkali kita hanya dekat dengan keluarga inti saja, dan cenderung tidak mengenal sepupu kita bukan? Karenanya kita harus lebih mengenal saudara kita, mulai dari sepupu dekat hingga yang lebih jauh kekerabatannya.

Cara Menelusuri Silsilah Keluarga

Untuk bisa menelusuri silsilah keluarga kita, ada beberapa tahapan yang bisa kita lakukan, yaitu:

1. Tanyakan ke Tetua Keluarga

Menanyakan ke tetua alias sesepuh keluarga adalah kunci awal yang harus kita pegang dalam menelusuri silsilah keluarga.

Sesepuh ini tidak hanya mereka yang paling tua yang memiliki hubungan pertalian darah dengan kita saja, tetapi juga mereka yang berusia lanjut yang menjadi tetangga dari kakek atau nenek kita.

Tetangga dari kakek dan nenek kita biasanya juga mengenal silsilah ke bawah yaitu paman dan bibi kita, juga mengenal silsilah atasnya, paling tidak ke bapak dan ibu dari kakek dan nenek kita.

Kemudian, jangan lupa untuk menanyakan ke kakak tertua kita. Biasanya anak pertama masih lebih luas perkenalan dengan kerabat kita, sehingga informasi dari kakak tertua tidak boleh dilewatkan.

2. Catat Semua Info Silsilah Keluarga

Setelah kita mendapatkan data silsilah dari berbagai sumber, maka saatnya kita mencatatkan di skema pohon keluarga kita.

Caranya sangat mudah, dimulai dari yang paling dekat dulu yaitu kita dan sudara kandung, naik ke bapak dan ibu kita, terus ke atas ke kakek nenek dan diperluas ke kanan dan kiri.

Perlu diingat dalam mencatat silsilah ke atas atau lazim disebut trah moyang, jangan sampai keliru dalam menyebutkannya ya.

Sebagai contoh sebutan trah moyang pertama adalah Bapak, kedua adalah simbah, ketiga adalah buyut, keempat adalah canggah, kelima adalah wareng, keenam adalah udheg-udheg, dan ketujuh adalah gantung siwur.

Sebenarnya dalam susunan trah moyang ini sampai ke trah moyang kedelapan belas yang disebut sebagai trah tumerah.

Pencatatan ini bisa kita lakukan dengan cara manual yaitu dicatat di buku, maupun secara digital dengan menggunakan aplikasi silsilah keluarga secara online.

2. Aplikasi Silsilah Keluarga galur.id

Di zaman serba digital ini, kita telah dimudahkan nyaris dalam segala aspek kehidupan, termasuk ketika mencatat silsilah keluarga kita. Cukup dengan membuka browser Anda dan buka alamat galur.id untuk login dan mulai mencatat silsilah keluarga Anda.

Untuk login, Anda bisa menggunakan akun Google sehingga akan praktis tidak perlu identitas yang lain. Selanjutnya Anda tinggal menambahkan data diri berupa minimal nama panggilan dan jenis kelamin.

Selanjutnya Anda bisa mulai menelusuri di 4 generasi keluarga, yaitu: kakek nenek, om tante, sepupu, dan keponakan.

Apabila Anda ingin menambahkan daftar isian, cukup pilih icon Galurku, maka Anda dapat mulai menambahkan tetua maupun anak dan semua silsilah keluarga dengan cara klik “Tambah Ayah/Ibu”, “Tambah Pasangan”, dan “Tambah Anak” pada pohon silsilah.

Penggunaan aplikasi silaturahmi ini termasuk mudah dipahami dan Anda dapat membagikan tautan silsilah yang sudah dibuat tadi ke grup WhatsApp keluarga besar, agar bisa saling melengkapi datanya.

Yuk coba daftar dan pakai, serta sambung kembali silaturahmi Anda!

About arigetas 440 Articles
Family man. Ayah dua orang putra yang suka iseng, absurd, guyon receh serta hobi main badminton. Terkadang bisa serius.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*