Pandemi COVID-19 yang melanda dunia pada akhir 2019, dan akhirnya masuk ke Indonesia sekitar bulan Maret April 2020, membuat banyak orang menjadi panik. Seiring berjalannya waktu, orang mulai paham bahwa ada prosedur swab test yang bisa digunakan untuk memantau kesehatan seseorang. Pada akhirnya, masyarakat pun mulai mencari tahu, bagaimana memilih layanan swab test yang mumpuni.
Cara Memilih Layanan Swab Test
Dalam menentukan laboratorium yang tepat untuk swab test, harus mempertimbangkan beberapa hal berikut ini:
1. Kualitas Laboratorium PCR Swab Test Diakui Pemerintah
Prioritas utama dalam memilih tempat uji usap alias PCR swab test adalah dari kualitas laboratorium yang canggih dan memadai. Lebih lanjut, lab untuk uji swab ini harus sudah diakui dan memang bekerjasama dengan pemerintah Indonesia.
Hasil PCR Swab Test di laboratorium yang diakui pemerintah Indonesia, valid untuk digunakan sebagai kelengkapan dokumen kesehatan.
Hasil uji PCR swab test memiliki hasil yang akurat, sehingga dapat digunakan untuk keperluan banyak hal, misalnya bagi mahasiswa yang akan pergi ke negara lain untuk sekolah, hingga kepada para pebisnis yang tidak bisa tidak harus melakukan perjalanan jarak jauh.
2. Tenaga Medis dan Staf yang Terlatih
Melanjutkan poin nomor satu di atas, kualitas laboratorium yang bagus, canggih dan modern berarti harus diimbangi dengan tenaga medis dan staf yang terlatih.
Petugas yang memenuhi SOP pengambilan spesimen, piawai dalam menganalisa serta staf front office yang ramah terhadap konsumen, merupakan kunci keberlanjutan laboratorium PCR swab test.
3. Memilih Layanan Swab Test dengan Hasil Akurat dan Cepat
Ketepatan dan kecepatan dalam menganalisa spesimen saat uji usab SARS-CoV-2 harus berjalan seimbang. Ketepatan hasil, berhubungan erat dengan keamanan tidak hanya bagi konsumen itu sendiri, tetapi juga untuk masyarakat di lingkungannya.
Kecepatan analisa, sangat berpengaruh kepada jumlah sampel yang diuji setiap hari. Peningkatan jumlah orang yang terinfeksi virus corona per hari masih belum menunjukkan grafik melandai, sehingga kecepatan analisa laboratorium sangat membantu untuk mengontrol persebaran virus corona itu sendiri.
Saat ini ada pilihan hasil uji yang bisa didapatkan pada hari yang sama (same day) dan satu hari tunggu (H+1).
4. Lokasi PCR Swab Test Mudah Dijangkau
Selama masa pandemi corona ini, pemerintah sudah beberapa kali melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang saat tulisan ini ditulis pada bulan Januari 2021, istilahnya berubah menjadi Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Dengan adanya PPKM ini, maka sebisa mungkin masyarakat diminta untuk berada di rumah, untuk mengurangi kemungkinan terpapar virus di ruang publik. Karenanya, dalam memilih lab untuk uji usap (PCR swab test) juga disarankan pada lokasi yang mudah dijangkau.
5. Biaya Uji PCR Swab Test yang Wajar
Hal terakhir yang menjadi pertimbangan utama masyarakat kebanyakan, adalah biaya yang perlu dibayarkan saat uji swab. Terdapat banyak sekali lokasi uji PCR untuk infeksi virus corona, tetapi masyaraat disarankan untuk tetap mempertimbangkan price per value dari laboratorium yang akan dituju.
6. Laboratorium yang Peduli Sesama Manusia
Dalam memilih laboratorium untuk uji PCR COVID-19, ada satu faktor tambahan yang bisa menentukan kualitas mental dari sebuah laboratorium. Manajemen laboratorium yang juga berinisiatif untuk mempopulerkan #SwabandSaveIndonesia yang bertujuan untuk membebaskan biaya PCR swab test bagi masyarakat kurang mampu, merupakan teladan yang sangat baik.
Bagaimana? Apakah anda sudah mulai tercerahkan untuk lebih selektif dalam memilih layanan swab test? Oh iya, jangan lupa untuk terus menerapkan protokol 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) dalam setiap aktivitas ya.
Leave a Reply