Bank Rakyat Indonesia atau yang sering disebut BRI ini adalah milik pemerintah Indonesia yang hadir di setiap kecamatan dengan keramahan khas petugasnya dalam melayani pelanggan. Tanpa terasa sudah 128 tahun BRI melayani masyarakat, apa saja yang membuatnya semakin dikenal dan dibutuhkan?
Perjalanan Panjang 128 Tahun BRI
Dimulai dari Purwokerto, Raden Bei Aria Wirjaatmadja mendirikan Bank Rakyat Indonesia pada 16 Desember 18095 dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau “Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto”.
Pada akhirnya dengan penuh liku perjalanan, pada usianya yang ke 128 tahun ini, BRI Untuk Indonesia telah memiliki 449 unit kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia berikut dengan 13.863 unit mesin ATM yang memudahkan masyarakat Indonesia dalam bertransaksi.
Dimulai dari hanya melakukan transaksi secara langsung bertemu di kantor BRI, saat ini Digitalisasi BRI sudah sangat memadai untuk mempermudah dan memperlancar kebutuhan keuangan Anda cukup dari telepon pintar.
Peran BRI dalam Pengembangan UMKM di Indonesia
Sebagai yang sering disebut BRI Pahlawan UMKM di Indonesia, BRI tidak langsung bisa diterima oleh masyarakat luas. Direktur utama BRI yaitu Bapak Sunarso pada awal September 2023 menyampaikan bahwa mengelola segmen UMKM ternyata tinggi risiko maupun pada biaya operasionalnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, maka hadir BRIbolution yang memang disiapkan secara khusus untuk bisa melakukan transformasi digital dan culture. Mengingat sejarah panjang BRI yang memang berasal dari daerah, maka BRI memiliki posisi yang sangat tepat membidik layanan ultra mikro hingga UMKM melalui banyak layanannya.
1. Simpanan UMKM BRI
BRI memiliki dua jenis simpanan untuk UMKM, yaitu SIMPEDES Usaha dan BRITAMA BISNIS UMKM. Syarat dalam membuka SIMPEDES Usaha sangat mudah, yaitu harus WNI, memiliki KTP dan NPWP, serta mengisi formulir pendaftaran. Untuk setoran awal SIMPEDES Usaha ini termasuk ringan yaitu Rp500.000,00 saja.
Adapun bagi UMKM yang lebih serius cakupan usahanya, sangat tepat membuka rekening BRITAMA BISNIS UMKM, karena dapat gratis biaya administrasi bulanan asalkan rerata saldo bulanan paling rendah adalah 5 juta rupiah.
Utuk persyaratan membuka rekening BRITAMA BISNIS UMKM ini lebih lengkap dibandingkan SIMPEDES USAHA yaitu perlu melampirkan fotokopi akte pendirian UMKM Anda, melampirkan ijin usaha berupa SIUP atau TDP, dan surat kuasa penunjukan pemegang kartu dan sebagai penanggung jawab perusahaan.
2. Pinjaman UMKM BRI
Untuk layanan pinjaman UMKM, Bank Rakyat Indonesia di usia ke 128 tahun BRI menyediakan tiga pilihan yaitu skala micro, retail menengah, dan pinjaman program. Untuk pinjaman mikro sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan KUPEDES yang berupa pinjaman bunga untuk umum di semua sektor ekonomi.
Untuk skala retail menengah, jenis pinjaman yang disediakan oleh Bank Rakyat Indonesia adalah Kredit Modal Kerja yang fokus pada biaya operasional usaha dan pinjaman berupa Kredit Investasi yang fokus pada pinjaman biaya untuk jangka panjang usaha.
Untuk skala pinjaman program BRI menyediakan 3 pilihan pinjaman yaitu Kredit Pangan, Resi Gudang, dan Kredit Kemitraan.
Kredit Pangan adalah kredit investasi maupun modal kerja komersial yang memang dikhususkan untuk bidang pangan. Resi gudang adalah bentuk kredit yang diberikan BRI kepada petani maupun kelompok tani, Gapoktan, dan koperasi. Terakhir adalah Kredit Kemitraan yang memberikan pinjaman dana kemitraan untuk biaya modal kerja maupun pembelian aktiva tetap.
3. BRILink Terobosan Terkini 128 Tahun BRI
Salah satu bentuk Digitalisasi BRI adalah menyediakan layanan BRILink yang mampu menjembatani pelayanan di luar kantor resmi BRI. Indonesia merupakan negara kepulauan yang memang memberikan tantangan tersendiri dalam berinteraksi maupun bertransaksi.
BRILink merupakan layanan BRI yang membentuk suatu UMKM yang disebut sebagai Agen BRILink yang fokus membantu masyarakat dapat mengakses layanan perbankan hingga pelosok nusantara.
Hingga akhir paruh pertama tahun 2023 tercatat ada lebih dari 600 ribu agen BRILink yang tersebar di banyak pedesaan. Pada periode waktu yang sama, tercatat ada lebih dari 518 juta transaksi di Agen BRILink dengan total nilai transaksi bruto mencapai 675 triliun rupiah!
Dengan jumlah transaksi yang banyak, maka aliran dana di masyarakat tumbuh dengan baik, sehingga UMKM menjadi lebih banyak mendapatkan konsumen dan agen BRILink pun juga mendapatkan pemasukan dari setiap transaksi yang sudah dilakukan.
Selamat Ulaang Tahun BRI, semoga terus melayani dan mengembangkan UMKM Indonesia.
Leave a Reply