Orang Yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK) adalah mereka yang telah berhasil melawan penyakit secara medis, tetapi masih disibukkan untuk bisa menguatkan hati dan pikiran dalam melawan stigma negatif di masyarakat. Lantas, bagaimana cara memberikan motivasi peningkatan taraf hidup OYPMK, dan bagaimana peran pemerintah?
Pada hari Rabu, 27 Juli 2022 saya berkesempatan mengikuti talkshow Ruang Publik KBR dengan tema Peran Pemerintah Dalam Upaya Peningkatan Taraf Hidup OYPMK yang disiarkan secara live oleh KBR dan NLR.
Dalam siarannya selama 60 menit ini, Ruang Publik KBR menghadirkan 2 narasumber yang tepat yaitu mas Mahdis Mustafa sebagai salah satu OYPMK berdaya dan dr Agus Suprapto dari Kemenko PMK Republik Indonesia sebagai perwakilan pemerintah.
Motivasi Peningkatan Taraf Hidup OYPMK
Secara umum, OYPMK setelah berhasil berjuang melawan penyakitnya, masih disibukkan dengan penguatan mental dan pikiran ketika harus kembali berhadapan dengan masyarakat umum.
Ternyata hal ini juga dialami oleh mas Mahdis yang sakit kusta pada tahun 2010, dan pada saat itu beliau sudah mengetahui tentang bagaimana masyarakat umum yang mengetahui kondisi OYPMK.
Pendorong mas Mahdis Menjadi OYPMK Berdaya
Saat berobat, mas Mahdis ada temen organisasi NLR datang ke RS, saat saya terpuruk. Beliau meminta saya untuk terjun di organisasi. Saat itu saya masih parah sakitnya, sehingga saya perlu waktu dan akhirnya berani melamar pekerjaan, dan agar tidak menjadi beban orang tua.
Mas Mahdis adalah salah satu contoh orang yang tidak hanya beruntung bisa bertemu dengan NLR, tetapi juga sanggup membuktikan diri bahwa OYPMK layak untuk bisa hidup normal berdampingan dengan masyarakat.
Langkah awal yang menjadi titik terang jalan hidup mas Mahdis adalah ketika beliau melamar kerja sebagai cleaning service di PT. Azaretha Hana Mega Trading. Perusahaan tempat mas Mahdis bekerja merupakan contoh perusahaan yang memperhatikan OYPMK, dimana merekrut karyawan dengan menerima 9 OYPMK dari total 10 karyawan.
Setelah beberapa bulan bekerja, beliau mendapat amanah sebagai supervisor yang membawahi 2 tim cleaning service. Mas Hamdis membawahi dua tim, yaitu Tim dalam gedung dan tim perawatan kebersihan taman.
Upaya Pemerintah dalam Meningkatkan Taraf Hidup OYPMK
Terdapat 2 sisi yang memang menjadi tugas pemerintah dalam menghadapi penyakit kusta ini. Secara medis, obat-obatan sudah tersedia, tinggal bagaimana kita semua menguatkan OYPMK, termasuk dalam mendampingi keluarga yang kontak erat hingga bagaimana dengan respon masyarakat.
Obat penyakit kusta sudah tersedia, tinggal bagaimana mendampingi ketika OYPMK terjun di masyarakat.
Dr Agus Suprapto
Edukasi Tentang OYPMK kepada Masyarakat dan Perusahaan
Apabila selama ini OYPMK dianggap sebagai beban dan tidak produktif, maka sudah waktunya mindset tersebut diubah menjadi sebaliknya, yaitu OYPMK berdaya.
Pada satu sisi, pemerintah secara terus menerus juga memberikan edukasi kepada masyarakat luas bahwa OYPMK layak memiliki kesempatan yang sama dengan yang lain. Hal yang sama juga dilakukan kepada perusahaan agar membuka kesempatan bagi OYPMK bekerja sesuai porsinya.
Umumnya memang OYPMK memilih untuk tidak terlihat bekerja dengan bersinggungan dengan masyarakat, tetapi dengan berjalannya waktu dengan kesembuhan dan peningkatan rasa percaya diri OYPMK, maka mereka bisa bekerja dengan baik pada bagian umum, misalnya cleaning service.
Sampai dengan saat ini belum ada ketentuan jumlah khusus terkait agar perusahaan menerima OYPMK ketika rekrutmen tenaga baru. Namun demikian, hal tersebut seyogyanya tidak menjadi penghalang bagi OYPMK dalam melamar pekerjaan.
Meskipun hanya sebentar, pemaparan dr Agus Suprapto telah membuka wacana bahwa OYPMK merupakan hal yang harus kita jaga bersama, dan kita berikan ketrampilan serta kesempatan yang sama dalam bekerja.
Leave a Reply