Ini Dia 7 Fungsi Manajemen Logistik yang Harus Anda Ketahui!

7 Fungsi Manajemen Logistik mulai dari perencanaan pengadaan dan anggaran serta pemeliharaan

Mungkin mayoritas orang sudah familiar dengan istilah logistik. Tapi bagaimana dengan istilah manajemen logistik? Apa saja fungsi manajemen logistik yang perlu Anda ketahui?

Manajemen logistik adalah bagian dari prosedur supply chain yang berfungsi untuk menjalankan, mengendalikan, dan merencanakan keefektifan serta keefisienan arus penyimpanan suatu produk barang, pelayanan, serta informasi terkait dari mulai awal hingga tiba di konsumen guna memenuhi keperluan mereka.

Manajemen logistik sendiri memiliki peran yang penting bagi perusahaan yang bergerak di bidang logistik. Peran penting dari manajemen logistik itu sendiri, berkaitan dengan menjaga persediaan barang yang ada.

Pada kesempatan kali ini, Admin akan membahas mengenai 7 fungsi manajemen logistik bagi perusahaan, yang harus Anda pahami dan ketahui. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

7 Fungsi Manajemen Logistik

Manajemen logistik sendiri, terdiri dari beberapa fungsi utama, diantaranya:

1. Fungsi Perencanaan

Segala aktivitas di dalam sebuah bisnis, tentunya harus melalui sebuah perencanaan terlebih dahulu. Begitu pula dengan manajemen logistik yang memiliki fungsi serupa.

Fungsi perencanaan pada manajemen logistik, mengharuskan ia untuk melakukan perencanaan dengan cara melakukan prediksi pada seluruh kebutuhan, terutama kebutuhan yang berkaitan dengan permintaan pelanggan akan produk dari perusahaan.

2. Fungsi Anggaran

Fungsi penganggaran pada manajemen logistik bertujuan untuk menegaskan bahwa kebutuhan pengadaan barang yang ada, sudah sesuai dengan anggaran yang dimiliki oleh perusahaan.

Apabila ternyata biaya anggaran logistik tersebut tidak sesuai, maka harus dilakukan perubahan atau revisi pada perencanaan yang ada.

3. Fungsi Pengadaan

Fungsi yang ketiga yaitu fungsi pengadaan. Pada fungsi satu ini, pihak manajemen harus melakukan pengadaan barang secara tepat dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Tak hanya itu, biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan tidak boleh sampai berlebih, atau bahkan habis. Usahakan terdapat sedikit anggaran yang tersisa, supaya sisa anggaran tersebut bisa digunakan untuk keperluan lain yang sifatnya mendesak dan harus dipenuhi dengan segera.

4. Fungsi Penyimpanan

Fungsi satu ini, pada dasarnya berkaitan erat dengan penerimaan dan penyimpanan produk, yang nantinya akan disalurkan kepada konsumen.

Dalam menjalankan fungsi ini, pihak manajemen harus bisa memastikan penempatan dan penyaluran produk yang tepat, mulai dari kegiatan perolehan produk dari pemasok hingga proses pendistribusian produk tersebut ke tangan konsumen yang melakukan pemesanan terhadap barang tersebut.

5. Fungsi Pemeliharaan

Sesuai dengan namanya, pada fungsi yang kelima ini berkaitan dengan pemeliharaan produk atau barang yang berasal dari pemasok.

Durasi pemeliharaan harus dilaksanakan selama produk yang telah tiba tersebut masuk ke dalam gudang penyimpanan, hingga nantinya produk tersebut keluar dari gudang penyimpanan untuk didistribusikan kepada konsumen.

Proses pemeliharaan produk bisa dimulai dengan menyediakan tempat penyimpanan barang yang memiliki kapasitas besar, sehingga semua barang bisa disimpan dengan baik.

Susunan barang yang disimpan harus dibuat secara rapi dan terorganisir, agar pengelolaan dapat dilakukan dengan mudah.

6. Fungsi Penghapusan

Fungsi penghapusan dilakukan dengan tujuan untuk memisahkan barang yang telah rusak, memperbaikinya, ataupun menggantinya dengan barang yang sesuai.

7. Fungsi Pengendalian

Fungsi yang terakhir yaitu fungsi pengendalian. Fungsi ini dilaksanakan oleh seorang manajer logistik, dengan tahapan yang sesuai dengan berbagai fungsi yang sudah di bahas di atas.

Tujuan dari fungsi yang terakhir ini, yakni untuk memastikan seluruh fungsi logistik dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan.

Anda juga dapat memudahkan pelaksanaan manajemen logistik dengan bantuan aplikasi ERP. salah satu rekomendasi terbaiknya yaitu software RedERP Indonesia.

Software RedERP, dapat membantu perusahaan untuk mengintegrasikan serta mengotomatisasikan setiap aktivitas operasional bisnis menjadi satu sistem yang terpadu. Sehingga, proses operasional perusahaan dapat berjalan lebih efektif dan efisien, sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

About arigetas 432 Articles
Family man. Ayah dua orang putra yang suka iseng, absurd, guyon receh serta hobi main badminton. Terkadang bisa serius.

2 Comments

  1. aku kurang update info, selama ini kalau istilah logistik aja yang tahu
    soal manajemen logistik ternyata ada banyak ya, kalau tertata rapi begini managementnya, proses pengiriman pasti berjalan lancar ya

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*