Cara Menentukan Arah Kiblat Itu Bagaimana ya?

cara menentukan alat kiblat dengan aplikasi maqmur

Pernahkah Anda bertanya, kenapa umat muslim di Indonesia menghadap ke arah barat ketika mereka beribadah shalat? Bagaimanakah cara menentukan arah kiblat yang tepat, sehingga ibadah shalat kita diterima Allah SWT? Berikut beberapa cara yang bisa membantu kita menemukan arah kiblat dengan mudah dan akurat.

Cara Menentukan Arah Kiblat Saat di Tempat Baru

Salah satu ketentuan sah atau tidaknya ibadah shalat adalah kemana arah kita shalat, yaitu ke arah ka’bah yang terletak di tengah Masjid al-Haram. Kemudian, penyebab kenapa umat muslim di seluruh dunia menghadap ke arah kiblat saat shalat, adalah untuk membedakan umat dari nabi Muhammad SAW dari umat yang lain.

Ketika kita akan shalat di rumah atau kantor, kita bisa dengan mudah menentukan kemanakah kita akan menggelar sajadah untuk shalat. Akan tetapi, akan berbeda ceritanya ketika kita sedang bepergian dan bisa jadi kebingungan menentukan arah kiblat. Supaya tidak salah arah, berikut cara yang bisa kita lakukan:

1. Shalat di masjid atau musholla lokal

Ketika kita memutuskan shalat di masjid atau musholla lokal, maka di dalamnya sudah terdapat mimbar atau posisi shaf sholat yang sudah ditata. Apabila kita berhenti di musholla yang terletak di stasiun pengisian bahan bakar kendaraan misalnya, di sana umumnya sudah ada panah yang mengarah di mana ka’bah berada.

2. Bertanya kepada penduduk lokal

Kemudian, apabila kita terpaksa berhenti untuk shalat di rest area pinggir jalan atau tempat yang tidak ada tempat sholat, selama di Indonesia kita bisa bertanya kepada penduduk lokal tentang kemanakah arah barat, dan kita bisa berpedoman dari jawaban tersebut dengan sedikit lebih condong ke arah barat daya.

Kelemahan dari metode ini adalah seringkali masyarakat menggunakan arah matahari sebagai pedoman timur dan barat berdasarkan saat terbit dan tenggelamnya. Padahal, di Indonesia arah matahari terbit dan tenggelam itu tidak selalu pada jalur yang sama, melainkan terus sedikit bergeser sepanjang tahunnya.

3. Pakai kompas

Saat ini harga sebuah kompas mekanis sudah tidak mahal dan dapat dibeli di banyak tempat misalnya di toko buku hingga toko penyedia kebutuhan naik gunung. Sebagai pedoman Cara ini merupakan cara paling sederhana, karena kita cukup menaruh kompas di atas sajadah dan arahkan ke barat daya sedikit.

Menggunakan kompas ini merupakan metode klasik yang masih relevan hingga saat kini. Bahkan, Anda bisa menemukan sajadah yang terdapat kompas yang menempel pada bagian atas sajadah.

4. Menggunakan GPS

Cara ini merupakan cara yang sudah modern, karena kita cukup memasukkan koordinat ka’bah yaitu 21°25‘21.2“ Lintang Utara (LU) 039°49‘34.1“ Bujur Timur (BT). Adapun ka’bah itu sendiri berada pada ketinggian 304 meter dari permukaan laut (mdpl).

Keunggulan dari cara ini adalah arah kiblat kita akan akurat, karena GPS menggunakan koordinat yang dipandu secara realtime dari puluhan satelit yang dapat ditangkap dari alat GPS kita.  

Adapun kelemahan dari metode penentuan arah kiblat menggunakan GPS ini adalah Anda akan terasa lebih ribet. Selain itu, jarang di antara kita yang rela membawa (serta tidak terlupa) membawa perangkat GPS, bukan?

5. Menggunakan aplikasi penunjuk arah kiblat

Cara kelima ini merupakan cara yang paling praktis dalam menentukan arah kiblat karena sudah menggunakan teknologi GPS terintegrasi di dalam aplikasi tanpa perlu kita memasukkan koordinat ka’bah secara manual. Bisa dibilang, penggunaan aplikasi ini merupakan penyempurnaan dari metode kompas dan GPS sebelumnya.

Dengan menggunakan penunjuk arah kiblat ini, kita tidak perlu merasa repot membawa gadget tambahan melainkan cukup smartphone yang memang sudah kita bawa setiap hari.

Selain untuk membantu menentukan arah kiblat yang tepat, misalnya aplikasi Maqmur dari PT Neu Inklusi Keuangan, juga diperkaya dengan fitur lain misalnya adanya Al-Quran digital, pengingat shalat, penghitung dan pembayar zakt hingga untuk sedekah.

Fitur Al-Quran digital ini benar-benar berguna, misalnya saat kita ingin membacanya di saat bepergian, atau saat sedang macet misalnya. Nah, bagi Anda yang sedang ingin mengkhatamkan bacaan Al-Quran, bisa banget nih pakai fitur ini.

Dari kelima cara menentukan arah kiblat di atas, manakah yang pernah Anda coba serta manakah yang paling membuat nyaman? Silakan tulis pada kolom komentar ya.

About arigetas 432 Articles
Family man. Ayah dua orang putra yang suka iseng, absurd, guyon receh serta hobi main badminton. Terkadang bisa serius.

2 Comments

  1. aku pernah salah arah pas solat, di hape juga lagi eror kompasnya
    clingak clinguk di hotel biasanya kan ada ya di atap, ini kok ga ada, yaudah solat aja sesuai keyakinan
    pas udah selesai ehh ternyata tanda kiblatnya nyempil, astagahh

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*