Dunia boleh saja berubah dari segala sesuatu yang konvensional, menjadi digital. Iklan yang dahulu hanya ditulis dan dilukis manual kemudian ditempel di ruang publik, saat ini sudah berubah menjadi iklan-iklan digital. Satu hal yang tidak berubah adalah: bagaimana cara menulis iklan yang menarik dan membuat pembaca penasaran? Begini lengkapnya.
Ragam Cara Menulis Iklan di Jaman Digital
Media untuk menulis dan memasang iklan saat ini sangat beragam, tetapi dengan satu persamaan yaitu tersedia di dunia maya. Selama orang memegang gawai seperti smartphone (HP) maupun laptop yang terkoneksi sambungan internet, maka mereka menjadi target dari iklan-iklan yang bertebaran.
Untuk bisa menulis iklan yang menarik, maka tahapan yang harus Anda lakukan adalah:
1. Kenali Produk Anda
Tak kenal maka tak sayang. Pepatah ini benar adanya dan juga berlaku saat Anda membuat iklan yang tepat. Sebagai contoh, ketika Anda mempunyai bisnis makanan, pastikan Anda tahu detil perihal kualitas dari bahan-bahan yang Anda gunakan.
Ketika Anda sudah mengetahui detil perihal produk Anda, maka Anda akan dengan mudah menuliskan sisi penting dari produk Anda. Bahkan ketika harus membuat video promosi pun, Anda sudah paham apa yang sebaiknya harus Anda tonjolkan.
2. Ketahui Target Iklan Anda
Langkah selanjutnya adalah Anda perlu memetakan siapakah target dari iklan Anda. Melanjutkan dari poin pertama, maka dari hasil ujicoba, Anda harus segera memutuskan kemana sebaiknya Anda menyasar produk makanan bermuara.
Sebagai contoh, apabila ternyata pasar makanan anak sekolah adalah prospektif, maka Anda harus menyesuaikan jenis iklan yang sebaiknya Anda buat.
3. Lakukan Riset Tentang Minat Target Anda
Ketika target Anda adalah anak sekolah, maka segera saja merumuskan resep masakan apa yang memang diminati oleh usia anak sekolah. Meski anak sekolah paling suka dengan makanan fast food, tentu tidak bijak apabila iklan Anda isinya tentang makanan cepat saji saja bukan?
Idealnya, sebaiknya selingi iklan Anda dengan menyisipkan pengetahuan tentang pentingnya makan sayur dan buah, juga tentang pentingnya minum susu secara teratur.
4. Kerjakan iklan Anda dengan Sistem ATM
Mode Amati, Tiru, dan Modifikasi alias ATM ini seringkali beda tipis dengan menjiplak. Terkait hal ini, tentu dikembalikan kepada Anda sendiri, dengan memposisikan apabila branding Anda ditiru (hampir) mentah-mentah. Tentu saja Anda tidak mau, bukan? Karenanya, dorong kreativitas Anda hingga mendekati batas atas, sehingga hasil ATM Anda benar-benar “mantul”.
5. Pasang Iklan Anda pada Media yang Tepat
Agar usaha Anda dalam memasang iklan menemui hasil yang optimal, maka Anda harus bisa memasang iklan Anda pada jalur yang benar. Sebagai contoh, Anda bisa saja memasang iklan masakan Anda di platform Instagram, tetapi tidak bisa menuliskan secara detil, karena keterbatasan ruang.
Disarankan Anda memang memasang di platform media sosial seperti Facebook, Instagram, maupun Twitter. Hanya saja cukup ringkasnya saja. Untuk detilnya, Anda bisa memasang link alias tautan ke blog Anda.
Semakin sering latihan membuat iklan, maka bahasa Anda akan semakin membuat orang penasaran untuk meng-klik link blog Anda!
arigetas, 2022
Cara Membangun Branding Lewat Blog
Di dalam dunia blogger, dikenal istilah niche yang bahasa lain dari semaca genre kalau untuk urusan musik. Ada blog yang memang ber-niche parenting, otomotif, food blogger, hingga ke lifestyle. Khusus niche lifestyle berarti blog yang membahas aneka macam hal, tetapi tetap dengan bahasan mendalam.
Ketika Anda memutuskan untuk menyasar branding diri Anda sebagai food blogger misalnya, maka Anda harus:
1. Membangun Blog yang Dapat Diandalkan
Ketika memutuskan akan ngeblog alias membangun website pribadi, Bisa jadi Anda galau antara ngeblog pada domain yang berbayar alias TLD, atau dengan blog gratisan.
Kalau untuk branding bisnis Anda, maka Anda tidak perlu bingung dan pastikan Anda memiliki blog dengan domain berbayar misalnya .com; .id; maupun .co.id bagi Anda yang memiliki perusahaan resmi.
Selain memerlukan domain, maka Anda perlu “ruangan” untuk memasang segala etalase website pribadi Anda. Tidak perlu bingung karena ada layanan cloud hosting murah yang bisa diandalkan.
2. Aktif Upload Konten Baru secara Rutin
Blog yang baik adalah blog yang rutin mengunggah konten atau artikel baru. Sepanjang pengamatan saya, paling tidak dalam 30 hari alias satu bulan, ada 4 (empat) tulisan baru adalah ideal. Lebih bagus lagi ketika dalam menulis artikel baru, adalah yang sesuai dengan kondisi di kehidupan nyata.
Sebagai contoh, ketika akan memasuki bulan ramadhan, maka sebagai food blogger sebaiknya konten blog anda berisi cara membuat aneka makanan untuk sahur, berbuka, hingga untuk berlebaran.
Tentu saja, apabila terdapat artikel yang berisi tentang pendidikan agama maupu kesehatan yang terkait bulan ramadhan juga tidak salah, lho.
3. Aktif Berinteraksi
Artikel di blog Anda memang akan terdeteksi oleh mesin pencari misalnya Google, Bing, dan lainnya. Akan tetapi, sangat disarankan untuk anda juga berinteraksi dengan blogger lain dengan cara saling mengunjungi dan meninggalkan komentar yang positif.
4. Selalu Membangun Jejaring Seluas Mungkin
Langakah nomor 3 adalah cara yang tepat, dan menjadi ideal apabila Anda bisa membangun jejaring blogger yang lebih besar. Anda bisa bergabung ke dalam komunitas blogger yang tepat, misalnya perkumpulan food blogger maupun blogger umum.
Dengan semakin aktif membangun jejaring, maka semakin cepat konten dan blog Anda yang dikenal publik dan mempercepat kekuatang branding Anda.
Sudah siap untuk mempraktikkan cara menulis iklan yang menarik bagi audience Anda?
Makasih kak, sangat bermanfaat