Di dalam suatu grup WhatsApp, sedang asik membicarakan tentang kucing. Ternyata, ada banyak teman yang memang menyukai kucing kampung juga kucing ras. Selain imut dan tingkahnya lucu, memeliharanya pun beda-beda caranya. Aku jadi ingat bagaimana keluarga kami pada akhir tahun 80-an yang memelihara kucing kampung penurut bernama “pus mbok”.
Merawat Kucing Kampung itu Tidak Ribet
Aku sejujurnya lupa sejarah awalnya punya kucing. Saat aku usia sekolah taman kanak-kanak (TK), aku hanya ingat keluarga kami punya seekor kucing kampung betina yang penurut dan manis banget. Dia penurut dan sama sekali nggak pernah mencakar aku, meski sering aku usilin.
Jaman dahulu tahun 80-an akhir, memelihara kucing kampung itu sangat mudah. Berikut rangkaian pemeliharaan yang dilakukan keluarga kami pada jaman dahulu itu:
- Kasih makan kucing kampung tidak harus selalu 100% menu daging. Dahulu, kami memberikan nasi lembut yang dicampurkan dengan ikan asin goreng yang dilahap habis oleh pus mbok ini.
- Kucing kampung tidak selalu minta makan. Mungkin karena kami tinggal di desa dan daerah pertanian, sehingga pus mbok tidak selalu memerlukan makanan dari manusia. Dia mendapatkan banyak mangsa alami hasil berburu misalnya tikus, burung, kadal hingga cicak.
- Pus mbok tidak perlu imunisasi. Jaman dahulu, entah kenapa potensi serangan rabies tidak sedahsyat saat ini. Dahulu, bahkan kasus manusia yang terkena rabies pun di daerah kami bisa dibilang nol. Benar-benar tidak bikin rempong deh memelihara kucing kampung. Selain itu, di lingkungan kami tidak ada yang memelihara anjing pula (sebagai salah satu vektor rabies).
- Kucing kampung tidak perlu alas tidur atau tempat berak khusus. Lagi-lagi, karena kami memiliki halaman yang luas, pus mbok sudah piawai untuk membuat lubang membuang hajat dan menutupinya dengan baik. Meski kadang sebel saat kami memiliki tumpukan pasir, dia akan menjadikannya toilet umum. Oh iya, untuk tidur, biasanya pus mbok tiduran di keset depan pintu utama rumah.
- Pus mbok ini bisa dibilang tidak pernah rutin dimandikan. Meskipun, pernah sekali aku lihat dia dikeramasin (eh ini dimandiin, ya) dengan sampo anti kutu sih. Juga, kami tidak pernah mengecek kebersihan telinga pus mbok.
- Memelihara kucing kampung penurut itu tidak perlu membiarkan dia sering masuk rumah. Selain karena dikhawatirkan membawa kotoran serta penyakit, keluarga kami membiarkan pus mbok ada di luar rumah. MESKI, akhirnya dia sih sering masuk rumah juga sih, juga kami uyel-uyel. Hehehehe.
Perlu dicatat, bahwa tidak semua cara memelihara kucing kampung yang ditulis pada daftar di atas ini masih valid untuk saat ini, ya.
Memelihara Kucing Kampung Masa Kini
Menurut saudara yang masih suka memelihara kucing kampung dan ras, hampir tidak ada bedanya antara memelihara kedua jenis itu. Salah satu pembedanya adalah kucing kampung cenderung berontak saat dia merasa tidak nyaman.
Misalnya, memandikan kucing kampung itu lebih sulit dibandingkan kucing ras. Bisa jadi, karena kucing ras dari kecil ada di lingkungan dalam rumah. Dia punya kandang serta litter box alias toilet sendiri. sehingga lebih penurut saat dirawat manusia.
Tentang pemberian makanan, cara jaman dahulu dengan mencampurkan nasi dan ikan asin adalah tidak dianjurkan. Selain karena ikan asin dapat meningkatkan potensi rontoknya bulu, juga karena nasi bukan menu makanan kucing. Ingat, kucing adalah hewan pemakan daging alias carnovira.
Menu makan yang dianjurkan adalah daging ayam rebus. Pada beberapa artikel juga sangat menyarankan pemberian vitamin untuk kucing pada jangka waktu tertentu. Alternatif untuk pemberian vitamin, dapat diganti dengan memberi kuning telur masak pada menu makannya.
Oh iya, pemberian pakan untuk kucing kampung disarankan tetap menggunakan makanan khusus kucing alias cat food misalnya yang basah alias wet food.
Meski cara pemeliharaan kucing kampung saat ini lebih banyak printilan daripada jaman dahulu, tetap saja berlaku kesimpulan yang sama. Memelihara kucing kampung itu jauh lebih mudah daripada kucing angora atau persia yang persiapannya lebih banyak. Contoh gampangnya, kucing kampung peliharaan kita gak akan rawan dicuri orang, bukan?
Min mau tanya nih, ada kucing yang sering lewat rumah ku, karna rumah ku tuh dipojok gang gitu dan dia suka naek tembok rumah sama minum air dari aquarium. Tapi min giliran kita berusaha deketin dikit dia kaya waspada gitu min kaya ketakutan gitu dan berusaha buat kabur, itu kenapa ya min soalnya saya ga pernah kasarin tuh kucing:v
Sepertinya itu kucing liar ya Kak? Biasanya kucing liar tuh super waspada ke manusia, ya mungkin trauma sering diusir atau dikasarin ama manusia. Biar percaya ma Kak Rehan, bisa dikasih dikit aja makanan kucing d tempat dia suka mampir (deket aquarium). Lama-lama, dia bakalan tahu kok kalo kak Rehan tuh ngga kasar.
saya juga gitu
udah saya kasi makan berkali kali tapi ttp aja tu. trus kalo dideketin dia langsung ngeluari suara ” khhhhhh” padahal itu dia sudah saya kasih makan dari dulu banget
Berarti si kucing belum merasa nyaman dengan kita… kayaknya musti lebih intense lagi aktivitas dekat dia.. Biar terbukti ngga mengancam dia.
Ouw.. Ouw.. Aku baru tahu ikan asin bisa bikin bulu kucing rontok. Lha secara kucing kampung kayaknya suka Banget ama ikan asin. Tuh, di depan rumah lagi ngeong2, mas
Dari yang aku baca sih begitu. Tapi sepertinya ini berlaku untuk kucing ras, sih mba. Kalau kucing kampung mungkin nggak bikin rawan rontok.
Bagi yang tinggal di kampung, memelihara kucing emang lebih mudah karena mereka tinggal di habitatnya dan masih bisa menyalurkan naluri alaminya, misal berburu tikus. Kucingku di rumah tak pernah dimandikan karena kucing emang takut air. Kalau untuk makanannya biasanya cuma tak kasih ikan campur nasi. Dan kucing pun cukup suka
Sebenarnya, kebiasaan ngasih makan nasi yang dicampur ikan asin buat kucing, itu bukan hal yang benr secara kesehatan kucing lho mas. Keluarga akku dulu gitu juga sih.
menurut saya sepertinya lebih mudah memelihara kucing kampung daripada kucing ras. kucing kampung nggak rewel soal makanan. bahkan kucing saya sendiri suka makan tempe goreng, dan singkong goreng.
Wahahaha kalau tempe goreng, aku pernah nyoba juga ngasih. Doyan. Tapi kalau singkong, aku belum pernah nyoba ngasih, Mas.
Kucing kampung tidak butuh perawatan ekstra yah bang. Itu di belakang rumahku banyak banget kucing kampung yang saat dibuka pintu dapur langsung meong meong. Kucinng kampung itu lebih strong menjalani hidup ya kan,bisa tidur dimana aja pulak,haahha.
Betul, mbak Ririn. Kucing kampung memang lebih mandiri, karena memang untuk hidup di daerah tropis sih.
Kucing itumemang gemesin ya, dulu juga dirumah adeku punya kucing. Gemash banget cuma ya itu kadang bulunya gampang rontok jadi buat saya yang punya asma itu bisa bikin nyesek. Dan cara merawatnya juga simple sih, gak repot dan gak jorok dibanding hewan lain.
Kucing kampung kan mbak?
Apalagi ngasih makan kucing orange.tambah ga susah. Segala donat aja dia embat. Suka bikin sebel emang tapi gimana yaa dia doyan gitu
Weehehehe. baru tahu aku sih, kalau kucing doyan donat. ahahhaha.
Suka banget pelihara kucing kampung, hanya saja suamiku alergi bulu-bulu kucing.
ganti ke jenis peliharaan lain, mbak.
Dulu dirumah priok..banyak banget kucing kampung… dan biasanya ngumpul kalau tukang ikan ngider… lumayan bisa makan kepala ikan segar yang ga dipake sama pemiliknya
Wahahahha. itu surga dunia bagi para kucing. hahahha.
Loh aku dulu juga punya kucing tapi sekarang sudah pergi. Pengen punya lagi buat temen hehehe..
Sekarang kalau mau miara kucing (atau hewan peliharaan lain), musti ngitung bener persiapannya, agar dia gak menderita karena kita.
Kucing banyak nih di kompleks, punya tetangga. Engga tahu tetangga mana. Soalnya mereka seliweran di pinggir jalan, tiduran tengah jalan. Trus pup di halaman rumahku. Heuleuh…Konon katanya u mengusir, kasih botol isi air. Konon pantulan matahari ke air bikin silau, kucing males mampir. Berhasil sih. Jadi di halaman rumahku deret-deret botol aqua isi air. Begitu pula teras rumah tetangga sepanjang jalan kompleks. Haha…Kucingnya dah jadi public enemy…
Lho, aku malah baru tahu mbak, cara usir kucing pakai botol isi air. Kebetulan kucing di perumahan aku belum jadi public enemy, sih. Mereka masih kadang mampir, tapi nggak nakal.
Dulu kami pernah punya kucing, pas pindahan rumah, kucingnya mau dibawa pakai motor atau angkutan desa ya, saya lupa tepatnya, tapi namanya juga kucing kampung, akhirnya dia berontak dan kabur. Mungkin takut naik kendaraan.
Padahal itu kucing udah lama dipelihara nenek saya. Sedih waktu itu.
Oh ya, ini latar waktunya tahun 80-an akhir, memangnya Mas Ari lahir tahun berapa? Soalnya di WAG ngakunya 26 tahun 😅
Sama mas. Pus mbok ini menolak ikut pindah saat kami pindah rumah. Dia kabur dan balik ke rumah lama. Sedih tapi ya mo gimana lagi.
Oh iya aku 26th plus 11th mas 😁
hiks aku sendiri takut kucing mas arie, meskipun kadang kuncingnya anteng nggak ngapa-ngapain
Penikmat lucunya kucing dari jauh berarti mbak 😁
Kucing kampung zaman now itu males loh mas Ari.. gak mau nangkep tikus. Malah kalo tikus lewat, dia cuek Bae..
Eh kucing kampung yang dulu pernah aku pelihara malah pinter banget. Tau di mana harus pup. Kalo terkunci di dalam rumah, dia pup di toilet. Terus bisa diajak main..
Kucing kampung sekarang kok ya jorok banget, udah males gali pasir buat pup. Aku kalo main ke rumah mamaku kasian liat emak. Pasti di teras ada pup kucing tetangga. Ya, alhasil aku ajalah yang bersihkan, mumpung lagi main di rumah mama. Kasian juga mamaku masak udah tua masih ngurusin pup kucing..
So far pengamatan aku, iya kucing kampung skr lebih malas. Apa karena lahan tanah dan kebun makin habis ya, sehingga mengubah pola hidup kucing kampung?
wkwkw..masa kucing seperti manusia yg punya kepribadian dan karena hidup sudah enak maka jd malas 😆 iyah bs jd karena tanah kosong berkurang, bingung mau buang air besar di mana. sejauh ini kucing kampung di rumah baik3 saja sih
Iya lho, soalnya kucing kampung d perumahanku yg msh mayan tanaman2nya dan kebonnya … Kucing2 masih bisa berburu kelelawar, cicak dan tikus. Tapi kalau di kota yg padet … Kyknya kucing2nya lebih malas.
Kucing kampung tak kasih makan ehh kok pupnya di kaca mobil pdhal pasir dan tanah dihalaman bnyk lho.. akhir nya tiap ketemu kucing kampung masuk halaman rumah tak sabet pake sapu lidi..sebel sih ..wkwk
😀 😀 😀
Wahahhaa. sabarrrr mbakkk…
Punyaku kucing kampung, tapi manja banget. Kalo makan tapi masih pake nasi dicampur ikan. Pernah kukasih makanan khusus kucing yg kemasan gitu, lha dia ga mau.
Wehehehe. Ternyata masih ada euy sampai jaman 2020 ini kucing yang doyannya pakai nasi campur ikan 🙂
Kalau saudaraku, ngasihnya cat food gitu biasanya beli yang curah, trs kapan itu nyoba ke yg merek mahal. EH si kucing ngambek gak mau balik makan pake yang curah. Si majikan yang nyesal karena jebol kantongnya 😀
Tergantung orangnya sih mas. Tetanggaku kucingnya hilang padahal kucing kampung huhuhu . Apakah kucing bisa nyasar? Atau pasti diambil orang?
Sering kali, kucing kampung yg gak kembali ke rumah padahal dia biasa kelayapan, cuma ada 2 penyebabnya: kalau nggak mati ketabrak kendaraan, dia mati keracunan.
Semalam aku baru saja nonton video viral di Wuhan. Banyak hewan peliharaan kucing mati karena dilempar dari jendela apartemen lantaran pernyataan salah seorang dokter/ ahli kesehatan bahwa kucing dan anjing peliharaan juga potensial tertular virus corona. Jika ada pemilik yang hewan peliharaannya terindikasi virus ini, maka hewannya perlu dikarantina. Sayangnya pernyataan tersebut direspons dengan tindakan tidak berprikehewanan ini. Sedih saya lihat kucing-kucing tergelatak tewas di jalanan karena di lempar dari tingkat atas.
Ya Allah, kenapa ini sadisnya macam begini? Sedih bgt lah.
Ya karena kucing kampung(shorthair) ini memang kucing asli yang di-“desain” untuk tinggal di wilayah tropis, sedangkan kucing ras itu memang kucing yang harusnya tinggal di wilayah dua musim, dengan suhu tropis + bulunya yang tebal ya wajar kalau kucing ras (longhair) gampang sakit dan ga tahan banting.
Betul mas … Berarti kucing kampung kita kalau di negara 4 musim, bisa gantian sakit2an kali ya pas musim dingin (meski udah d dalam rumah anget).
Setuju banget nih kucing kampung ga perlu perawatan khusus tapi kucing kampung tetap harus penuh perhatian, kakak yakin pasti perhatian banget sama kucingnya ya kak
Aku waktu itu masih kecil, Mas. Sepertinya sih iya, kakak dan ibu pada sayang banget ama pus mbok.
Bener banget ini. Saya pernah memelihara kucing peranakan anggora dan kampung, tapi dia sepertinya lebih ke kampung hihi. Terus pernah juga pelihara anggora, semua pemberian sih. Tapi lebih susah memelihara anggora yang lebih manja
🙂
Adik ipar aku pelihara peranakan angora atau siam ya? Lucu banget, tapi ya itu, lebih males2an kayak ratu. hehehe.
tapi kalo bisa jangan pelihara kucing yang ras mas, otomatis biaya yang kita punya pengeluarannya bakalan banyak apalagi mulai dari perawatanya harus higenis dan bersih.. beda sama kucing kampung bisa mandiri
Iya, ak pribadi sih gk seneng ama kucing ras. Bulunya memang cantik, kemudian soal grooming juga bukan masalah. Aku gak sreg ama kucing ras karena sering males-malesan dan gak seaktif kucing kampung.
Betul banget, lebih mudah pelihara kucing kampung hehe. Iya ya, kucing itu carnivora, tapi sering salah persepsi kalau kucing kampung bisa dikasih makan nasi campur ikan hehe
Iya mbak, mungkin karena kalau kucing kampung, sudah identik dengan fisik yang bandel termasuk jenis makanan yang bisa masuk, sih.