Kelemahan kaum pria sudah dipetakan sejak dulu, yaitu: harta, tahta dan wanita. Namun saat ini, menurut aku hal itu sudah tidak bisa digunakan lagi sebagai acuan. Saat ini, harta, kuota dan wanita, merupakan inti dari kelemahan pria.
Ada apa dengan harta kuota dan wanita?
1. Harta
Bagaimana pun, harta tetap akan menjadi nomor satu yang berperan dalam simbol kekuasaan bagi pria. Dengan harta, maka pria bisa membeli:
- Hampir apapun di dunia ini.
- Makanan enak semahal apapun tinggal pergi.
- Lifestyle, misalnya ingin bergaya pakai jam terkini, ya tinggal buka web e-commerce.
- Hal gak masuk akal tuk memenuhi semua hasrat kehidupan.
- Sarana tuk dipakai dalam berjuang mendapatkan wanita. Rumah, mobil hingga perhiasan, kamu tinggal pilih.
Setumpuk kekayaan bisa mendatangkan ratusan wanita. Ingat, wanita ya.. Belum tentu cinta sejati yang perlu diuji dalam jatuhnya kehidupan.
Bagi pria yang keuangannya lumayan nge-press macam saya, sedikit bagian uang bisa aku gunakan untuk membelikan jam tangan digital untuk anakku.
Baca juga: Manfaat membelikan jam mainan alias jam unyil untuk anak.
2. Kuota
Kuota ini bisa didapatkan dengan memiliki harta terlebih dahulu. Kalau tidak, bagaimana caranya kamu membeli smartphone atau laptop tuk dipasang koneksi Internet?
Pada dasarnya, kuota internet ini bertanggung jawab terhadap kebahagiaan kamu. Dengan internet memadai, maka kamu bisa:
- Stalking akun media sosial gebetan, selingkuhan hingga mantan pacar kamu. Hati-hati baper ya.
- Menjadi influencer misalnya kamu rajin promosi kebersihan lingkungan atau aneka vlog yang berguna.
- Main game online semacam PUBG, AoV hingga Mobile Legend.
- Menjadi sampah masyarakat dengan menjadi seperti anak alay yang suka bikin video gak berguna.
- Nonton pertandingan olahraga favorit kamu.
Baca juga: cara menonton pertandingan olahraga ASIAN Games, bola hingga badminton via link streaming.
3. Wanita
Kelemahan ketiga seorang pria adalah wanita. Mau segalak apapun seorang pria, pasti bertekuk lutut di hadapan seorang wanita, bisa pujaan hati ataupun ibu kandungnya.
Pria jelas membutuhkan wanita untuk terus berkembang biak meneruskan keturunan dan menyalurkan hasrat biologisnya.
Terakhir, saat pria sudah sanggup menahan ego demi seorang wanita yang baik hati serta budinya, maka seorang pria disebut sudah mengalahkan masalah terberat dalam hidupnya.
Nah, nanti saat sudah bisa adil baru boleh deh mempertimbangkan poligami. Ahahahaha.
Catatan: postingan ini diketik dan diunggah di smartphone Asus Zenfone Max menggunakan browser google chrome.
sekarang tuh harta, tahta dan kuota yah, huhu. Tanpa kuota sepi dunia maya ku
Iya kak. Ahahahahhaha.. Dari kuota lah, kebanyakan orang bisa belajar ilmu juga sekaligus dapetin cuan.
kok ngakak bener sih mas arie, pake nyelipin kuotaaaa.. wkwkwkwkwk. eh tp bener juga ya, dimusim pandemi gini wfh ga ada kuotaaa.. hadi hadu puyenggggg
Kayaknya udah bener nih ujung pertamanya di harta. Tanpa harta, sulit banget untuk mendapatkan dua hal selanjutnya. Eh bener gitu gak ya, hahaha
kuota memang paling penting jaman sekarang, gda kuota gabisa ke harta dan wanita wkkww
Aku lemah apa ya? Harta, kuota, aja deh…
Lemah ama pria ga ya? Engga keknya, bisa benerin setrikaan, nyupir, pasang gas. Angkat galon aja yang engga mau…haha…
Jelas kuota ya haha soalnya saya sekarang nggak pernah tuh lihat cowok yang terbebeas dari games dan media sosial dan produk internet sejenisnya. Cowok-cowok sekarang itu khusuk banget di hadapan handphone dan laptopnya ð
Kenapa Harta dijadikan urutan yang pertama mas. Apakah dengan harta dapat membeli kuota dan wanita juga..
Sebagai wanita yang normal akupun juga ngincer lelaki yang mapan dan bisa membelikan ini itu…hahaha…matre kali ya…tapi emang hidup di dunia ini mustahil tidak bersentuhan dengan harta…makanya harta itu bisa membuat manusia up and down…
Begitulah. Uang bukan segalanya tapi dalam hidup segalanya butuh uang.
Hahaha, yang terakhir so pasti untuk para pria nih. Kalau aku ya harta dan kuota aja deh. Btw, kalau nggak ada kuota pusing juga loh, hape seakan gak ada artinya. Wkwkwk
harta aja deh, yang banyak dan melimpah sehingga pasti selalu ada kuota dan wanita pasti mendekat dan merapat hehehe
oh bukan: harta, tahta dan istri setia?
hohoho
lalu kalau perempuan apa?
ditunggu ya artikelnya yang mbahas dari sudut pandang perempuan, haha
Kalo versi wanita apa ya mas?
Harta, kuota dan cinta gitu aja kali ya..
Btw galfok sama catatan akhirnya, diketik dari hape, aq banget nih. Malah biasanya sambil ngelonin anak bayik ð
Bukan lagi tahta ya mas?
Tapi bener juga sih. Kalo gak ada kuota, gimana bisa kerja dari rumah.
Nah, kalo gak kerja, mau dapat tahta atau kenaikan jabatan dari mana. Yang ada malah dirumahkan ðĪŠðĪŠðĪŠ
Cobaan terberat adalah wanita hahahaha. Dengan membeli kuota, saya harus berpikir gimana caranya bisa dapetin duit dari internet, lalu buat bayar kuota lagi. Paket internet Indihome sampe 385rb per bulan, jadi harus semangat cari penghasilan. Jangan juga jadi sampah masyarakat seperti point di atas, hehehe…
hahaha…ada ada aja ya bikin istilah baru
Cobaanku apa yaa.. Harta, Belanja, dan Namja (bahasa Koreanya cowok), wkwkwk maksa deh biar rhyme.
Ahahahhahahahahha… Baiiklaaahh Kak ð
aku plih kuota aja deh :p
Gak duit aja dulu? Bis buat beli kuota dan seabgreg produk ikutannya? Hihihi.
Saya ga pernah punya kuota, selalu hidup dalam akses Wi-Fi
Berarti sayah qysmyn ya ? ð
Ini mah kaya level Sultan… Unlimited kuota.
Krn kuota, harta bs berkurang, tapi wanita bs bertambah.
Hahahaha … Betul-betul musti dimasukkan sih, harusnya.