Blefaritis dan Mata Bintitan yang Perlu Diwaspadai

Blefaritis dan Mata Bintitan itu beda dan perlu penanganan yang berbeda

Siapa yang pernah bangun pagi, kemudian mendapati kelopak matanya bengkak, memerah dan terasa hangat saat disentuh? Ketiga gejala yang muncul tersebut merupakan gejala umum yang menyertai radang kelopak mata blefaritis dan mata bintitan yang hampir mirip, tetapi beda.

Mengenal Blefaritis dan Mata Bintitan

Masyarakat Indonesia secara umum, mengenal penyakit yang menyerang mata itu tidak begitu banyak. Nama penyakit misalnya katarak, belekan (konjungtivits) dan bintitan (timbilen atau tembel alias stey) adalah yang umum dikenal masyarakat kita. Adapun istilah blefaritis, umumnya tidak banyak yang mengenalnya.

Blefaritis adalah

Penyebab dari serangan blefaritis atau bengkak akibat radang pada kelopak mata manusia (baik bagian dalam maupun luar kelopak) ada beberapa hal. Pertama adalah akibat jenis make up yang tidak cocok, sehingga timbul gejala alergi pada salah satu atau kedua kelopak mata.

Kedua, blefaritis dapat terjadi akibat adanya gangguan metabolisme jaringan di dalam kelopak mata hingga akibat serangan jamur. Akibat khas dari penyebab tersebut adalah adanya semacam cairan mengering (krusta) yang umumnya ditemui saat penderita bangun pagi.

Krusta (endapan cairan yang mengering) pada serangan blefaritis tersebut tidak mengakibatkan rasa sakit saat dibersihkan dalam kondisi kering.

Ketiga, adanya serangan bakteri staphylococcal yang merupakan penyebab paling umum blefaritis. Saat terjadi blefaritis jenis ini, bulu mata pada kelopak yang terserang dapat menunjukkan gejala rontok pada sebagian hingga seluruh bulu mata.

Keempat, melanjutkan penyebab ketiga di atas adalah blefaritis yang disebabkan oleh serangan virus misalnya herpes zooster maupun herpes simplex (HSV). Khusus blefaritis akibat HSV, umumnya menyerang pada anak-anak dan tidak menunjukkan gejala yang khas pada tahap awal.

Yang perlu diwaspadai adalah apabila HSV sudah menginfeksi tubuh, maka dia akan masuk ke dalam simpul saraf dan menggandakan diri serta bersifat laten seumur hidup.

Mata bintitan adalah

Infeksi bakteri merupakan penyebab dari bintitan di mata manusia. Bakteri menginfeksi kelenjar lemak mata manusia, sehingga menghasilkan gejala umum berupa kelopak mata membengkak, berwarna kemerahan dan suhunya lebih hangat daripada bagian tubuh lain.

Infeksi bakteri Staphylococcus aureus ini dapat menyerang pada bagian dalam maupun bagian luar kelopak mata. Adapun penanganan saat mata bintitan adalah:

  • Biarkan saja. Ya benar, anda tidak salah membaca. Secara alami, biasanya dalam kurun waktu 1 hingga 4 minggu, bintitan pada mata akan sembuh tanpa diberikan pengobatan apapun.
  • Untuk mempercepat proses penyembuhan mata bintitan, anda dapat melakukan pengomprean air hangat secara berkala pada mata yang sakit.
  • Apabila dalam hitungan 3-4 hari setelah terjadi mata bintitan dan gejala serangan semakin parah, sangat disarankan agar segera konsultasi ke dokter. Oleh dokter, besar kemungkinan akan meresepkan antibiotik yang sesuai dengan kondisi tubuh anda.

Cara Mencegah Blefaritis dan Mata Bintitan

Upaya mencegah terkenanya blefaritis maupun mata bintitan, secara umum tidak sulit, dikarenakan terkait dengan kebersihan diri seseorang. Mirip dengan kasus serangan virus corona yang saat ini sedang melanda dunia global, pencegahan penyebaran dengan tidak menyentuh area wajah adalah wajib dilakukan.

Masuknya kuman, bakteri hingga virus ke tubuh manusia, paling banyak adalah dari sentuhan tangan yang mengandung kuman atau virus ke mulut, mata dan juga hidung. Mencegah tangan menyentuh area wajah merupakan satu hal penting, adapun membersihkan tangan dari kuman, bakteri dan virus merupakan hal penting lainnya.

Cuci tangan yang efektif

Jauh sebelum dunia digemparkan dengan serangan virus corona, gerakan cuci tangan dengan benar dan efektif sudah lama digerakkan oleh pemerintah Indonesia. Dahulu, gerakan cuci tangan digalakkan dalam rangka mencegah serangan penyakit muntaber yang salah satu penyebabnya adalah kondisi tangan yang kotor sebelum menyantap makanan.

cuci tangan dengan benar efektif dalam mencegah serangan penyakit blefaritis dan mata bintitan
infografis: Diah Ajeng Pratiwi

Cuci tangan ini sangat efektif mencegah infeksi termasuk untuk menjaga keluarga kita dari blefaritis maupun bintitan. Sudahkan anda cuci tangan dengan baik hari ini?

About arigetas 439 Articles
Family man. Ayah dua orang putra yang suka iseng, absurd, guyon receh serta hobi main badminton. Terkadang bisa serius.

8 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*