Sebagian dari kamu mungkin memiliki kesulitan dalam menuliskan apa yang ada di pikiran kamu, misalnya menulis blog atau vlog. Akan tetapi, kamu lancar kalau bercerita, bahkan ceplas ceplos. Untung saja saat ini ini ada podcast yang bisa mengakomodasi keperluanmu itu. Tulisan kali ini akan membahas bagaimana cara mudah membuat podcast sederhana dan gratis yang bisa kamu ikuti.
Apa Itu Podcast
Podcast adalah rekaman audio yang kemudian diunggah (upload) di internet. Isi dari podcast bisa bermacam-macam, mulai dari kegiatan harian kamu, nyanyian kamu hingga ke aneka tips yang bisa kamu bagikan ke seluruh dunia!
Media podcast bisa bermacam-macam, misal yang terpopuler adalah anchor.fm yang bisa mendistribusikan podcast kamu ke pocketcasts hingga ke Spotify. Kali ini, akan dijelaskan langkah demi langkah dalam membuat podcast dengan sederhana dan mudah. Tenang saja, kualitas hasil jadinya tidak murahan kok.
Membuat Podcast Perlu Apa Saja?
Terdapat banyak cara untuk membuat podcast. Kali ini, akan dijelaskan pakai yang mudah dan tentu saja gratis. Ada 3 komponen utama dalam membuat podcast yaitu membuat script, hardware dan software. kamu harus punya akses internet ya gaes.
- Script/naskah
Agar bisa lancar cuap-cuap saat rekaman podcast, maka kamu perlu menulis tentang apa saja yang akan kamu omongkan. Tentu bisa dimulai dari apa tema episode ini, isu apa yang hendak diangkat, bagaimana pembahasannya serta bagaimana diskusi penutupnya. - Hardware
Kamu bisa menggunakan smartphone (Android/iPhone), laptop kamu (OS bebas, bisa Mac, Windows hingga Linux). - Software
Browser buat akses ke anchor.com. Kamu juga boleh download audacity untuk editing suara, meski sifatnya opsional alias gak harus ada. - Musik latar belakang (background music)
Ini juga opsional. Tetapi, untuk mendukung suara kamu supaya lebih nyaman didengar, menggunakan musik yang diputar sayup-sayup di belakang suara kamu akan lebih membuat gambaran suasananya. Tentu saja, jenis musik disesuaikan dengan tema yang kamu bawakan, ya. Jangan sampai suasana curhat yang sendu, musik latar yang kamu pasang malah rock atau nada-nada yang ceria. Ya gak nyambung, euy.
Langkah dan Cara Mudah Membuat Podcast
Kali ini, akan dijelaskan perihal membuat podcast dengan menggunakan laptop dengan sistem operasi Windows 7 yang terkoneksi internet dan sudah terinstall Audacity.
1. Membuat script alias naskah
Misalkan pada episode perdana ini akan membahas tentang “Kenapa orang susah move on”. Maka hal pertama yang dilakukan adalah menggali pengetahuan tentang hal itu. Bisa dari googling atau cukup berdasarkan pengalaman pribadi, atau pengalaman orang lain. Semakin banyak bahan bacaan dan pengalaman, maka semakin kaya konten yang kamu buat.
Menulis script adalah mirip dengan menulis blog yaitu secara kronologis dan runut. Dimulai dari perkenalan singkat berikut tema podcast kali ini apa, kemudian latar belakang kenapa mengangkat tema itu. Selanjutnya pembahasan kemudian penutup dengan interaksi ke pendengar tentang tema tadi.
2. Latihan membaca script berulang
Setelah script jadi, sekarang adalah waktunya latihan dengan merekam menggunakan stop watch (di smartphone kan ada fitur ini, atau online juga ada). Dikarenakan tidak ada batasan waktu ideal merekam podcast itu berapa menit, maka menghitung waktu ini lebih ke perkiraan saja.
Misalnya kamu merekam latihan nge-podcast ini 2 menit saja, kemudian merasa kurang panjang, artinya scriptnya harus diubah menjadi lebih detil. Hal yang harus diingat adalah tidak perlu menambah kata atau kalimat yang tidak perlu, ya.
3. Coba merekam
Selesai 1-2 kali latihan, maka saatnya untuk merekam. Caranya adalah: silakan ke anchor.fm dan di sana akan ada pilihan untuk download apps di smartphone Android dan iPhone serta silakan scroll ke bawah maka kamu akan melihat Ready to Make Your Own Podcast yang akan mengarahkan kamu menuju halaman untuk sign up (daftar).
Setelah menyelesaikan urusan pendaftaran yang mudah, kemudian kamu akan masuk ke dashboard anchor.fm kemudian kamu tinggal pilih Create Your Episode dan disarankan pilih langsung rekam (record) dari browser kamu.
Setelah merekam, kamu juga bisa menyusun episode dan edit dengan musik latar (background music) biar lebih hidup hasilnya.
4. Dengarkan hasil rekaman
Setelah merekam, kamu dengarkan lagi bagaimana hasilnya. Hasil rekaman di anchor.fm relatif sudah minim noise suara, meski hanya menggunakan microphone bawaan laptop. Kalau kamu masih punya waktu, boleh banget rekaman lagi ke 2 hingga 3 kalinya. Kemudian kamu bandingkan, lalu pilih rekaman mana yang paling kamu sreg.
5. Puas hasilnya? Upload!
Langkah terakhir kamu tinggal save episode saja, maka anchor.fm akan mengupload podcast kamu tidak hanya di anchor FM, tetapi kesemuanya total ke 6 platform yaitu: Anchor, Spotify, Breaker, Google Podcast, Pocket Casts dan Radiopublic.
SELESAI.
Tetapi… ada tetapinya ya. Dengan menggunakan cara di atas, maka hasil rekaman final kamu akan ada semacam iklan (credit) tentang anchor.fm pada bagian akhir rekaman. Agar tidak ada iklan, maka kamu bisa mendownload rekaman kamu dan dipoles di Audacity, kemudian diupload lagi.
Cara Memoles Podcast Agar Lebih Menarik dengan Audacity
Kali ini ditujukan untuk kamu yang ingin podcast lebih menarik (dan tidak ada iklan anchor.fm), maka kamu bisa lebih leluasa meng-edit hasil rekaman kamu. Untuk ini kamu perlu Audacity, sebagai salah satu software editing suara yang powerful meskipun gratis.
Urutan langkah mudah memoles rekaman suara di Audacity adalah sebagai berikut:
- Buka Audacity
Ya iyalah, mau edit file audio ya yang dibuka software Audacity lah ya 😀 - Import audio file rekaman kamu
Kamu bisa import audio hasil rekaman kamu di anchor.fm dengan mendownloadnya dengan memilih titik 3 (…) di sebelah kanan rekaman kamu dan pilih download audio file dalam format .webm.
Format .webm ini bisa langsung kamu gunakan di Audacity dengan menginstall plugin. Kalau kamu tidak mau repot install plugin, kamu bisa ke convertio untuk merubah audio dari webm ke mp3 di sini. - Edit rekaman kamu
Di Audacity, kamu bisa lakukan banyak hal. Yang penting adalah cropping audio, geser timeline audio, bahkan kamu bisa edit pitch audio pada waktu tertentu saja. Oh Iya, kadang suara rekaman kamu terburu-buru atau terlalu lambat kan? Nah, di Audacity kamu bisa mempercepat atau memperlambat rekaman suara kamu agar bisa lebih pas dengan background musik yang akan kamu pakai. - Import musik latar belakang (background music)
Dengan memasang background music yang pas, maka atmosfer saat kamu ngomong akan semakin kuat. Misalnya, kamu pasang musik jazzy sayup-sayup maka kesan yang didapat seperti kamu sedang rekaman di cafe yang mahal. Tentu saja, jenis background music akan mempertebal suasana yang hendak kamu bangun. Misalnya kamu sedang membawakan sesi curhat, maka pilihlah musik yang pelan dan mellow. - Export as MP3
Selesai puas mengedit audio rekaman dan background music-nya, maka kamu tinggal export to MP3. Oh iya, pilihan kualitas rekaman disarankan yang extreme sudah enak lho kualitasnya. - Upload di anchor.fm
Terakhir, kamu tinggal upload MP3 akhir hasil editing audio kamu di anchor.fm dan save episode dan kamu ikuti petunjuk mudah disana. Voila… Mudah bukan? Cara ini mudah dipahami dan nggak serumit misalnya saat kamu mempelajari sistem cloud erp untuk manajemen inventory.
Demikianlah rangkaian cara mudah membuat podcast ini disampaikan. Semoga jelas yak … Kalau semua sesuai prosedur di atas, dalam 1 jam kamu udah bisa lho bikin podcast perdana kamu. Podcast ini sangat berguna banget sebagai salah satu cara pemasaran online UKM biar gampang dikenal masyarakat luas.
Yok Semangat!
Silakan tulis di komentar, apabila ada yang ditanyakan 🙂
Wih manta mas Ari tutorialnya beserta penjelasannya. Pasalnya pdcast sedang booming sekarang.
Iya mb Ade, podcast booming banget buat sarana curhat hore 😀
lagi nyoba buat podcast nih doain yah
Cuzzz kak… semoga lancar… Kabar-kabar kalau misal ada yang perlu didiskusikan… siapa tahu aku tahu dimana nyari solusinya.
Bang,terima kasih banyak tutorialnya.. keren bangey mudah dimengerti.. bang mau tanya.. kalau kita mu merekam dg temen tapi jarak jauh.. kan disitu ada undang teman. Nah, si temennya apakah hatus punya aplikaso anchor juga ya bang agar bisa masuk ke podcast kkta lewat link yg dibagikan ke dia?
Wah malah aku belum pernah nyoba ngulik undang teman, kak. Soalnya aku misal kalau mau rekaman berdua, ya direkam pakai aplikasi lain trs sampai jadi format mp3 baru diuopload anchor.
InsyaAllah aku kulik-kulik fitur yang lain lagi mb. Thanks udah mampir.
Oh begitu, baik bang.. makasih banyak..
Sama-sama Mba 🙂
Halo Mas…iya mohon pencerahannya donk, jika mau buat format podcast-undang teman/ wawancara begitu gimana teknis caranya yah? Terutama jika teman kita tidak berada di satu ruangan yg sama. Terima-kasih.
Oh, kalau aku seperti pas buat kerjaan rapat online mba. Aku rekam audio di laptop kan trs aku telepon temen bisa skype atau discord atau zoom atau Google Meet, trs hasil rekaman tsb kita rapikan di Audacity baru kita upload.
noted Mas, berarti formatnya taped-delay yah maksudnya ada proses rekam-edit dahulu ya? Kalo live Q&A kayak live chat di Instagram belum bisa ya mas si anchor.fm?
Maaf baru balas. Setahuku belum sih mba, entah kalau sekarang. Aku pribadi sih lebih sreg rekam-edit-upload. Lebih bersih isinya.
bagaimana cara nya supaya podcastnya didengar orang lain terutama mitra kita.. saya penyuluh pertanian coba bikin podcast buat penyuluhan pertanian ke kelompok tani binaan saya bisa tetap mendengarkan informasi disaat pandemi covid 19.. saya ga bisa mengadakan pertemuan rutin kelompok, bagaimana supaya petani saya bisa mendengarkan podcast saya.. mohon pencerahan
Sebenarnya, kalau petaninya masih old school alias di pelosok, podcast bisa direkam di USB atau kaset trs didistribusikan kesana… karena di sana belum ada internet yang memadai.
Kalau sudah ada yg punya WA.. maka podcast kamu dalam format MP3 bisa dikirim ke WA salah satu petani tuk kemudian didengarkan bersama-sama. KOnsultasi bisa menggunakan WA juga.
Nah, kalau yang lebih advance, pada punya anak di rumah yang melek tekno, ya bisa aja bikin podcast trs biar didengerin dari gadget anak2 mereka.
mas saya sudah nemeiliki akun anchor.fm dan sudah di connect ke akun spotify by podcaster setelah melalui tahapan2 nya.. tetapi akun podcast saya tidak muncul di spotify, hanya updatean saja tanpa bisa di play.. (something in wrong).
Coba diulangi lagi Mas.. coba bikin podcast baru, pendek saja. Siapa tahu pas bikin yang sebelumnya ada error di jaringan. Siapa tahu ya Mas. SOalnya aku blm pernah ngalami error tersebut, shg belum tau solusi pasnya.
jadi pakai aplikasi anchor yah
Iya, cara mudah pake anchor.fm Kak…
hallo Mas Arigetas, kenapa ya saya upload di acnhor tapi tidak auto ke spotify? sebelum di publish dari Anchor, halaman yang menyarankan/menginfokan agar tag ke 5 akun agar dibantu tampil di spotify. pertamasaya tidak memperhatikan bacaan tersebut (saya klik SKIP). setelah itu saya ulangi karena belum masuk spotify. lalu saya tag pada 2 nama yaitu spotify dan soundcloud tapi tetap saja tidak masuk ke spotify. Mohon koreksi jika ada yang kurang. Fyi, saya lakukan semua dari smartphone. thank you
oh dari smartphone ya Mas. Aku full dari laptop soalnya, dan di situ ada opsi buat persetujuan kita untuk auto share ke 5 (skr 7) media podcast. Tapi ya memang, podcast di 7 platform tsb ngga langsung muncul, tetapi bertahap mulai hitungan jam hingga hari.
Apakah pengaruh audio yang blm di ubah ke MP3? kayanya yg di rekam oleh anchor blm auto jd mp3. Begitu kah mas? Makasi pencerahan sebelumnya
Setahu dan senyoba aku, pake format bawaan anchor udah langsung kedetek ke penyedia podcast (spotify dll) mas.
Thank you banyakkk mas Arigetas pencerehannya. Sangat membantu dan fast response
Sama-sama mas 🙂
Yes! Ini the best! Meski aku ini blind, banyak temanku sesama tunanetra yang bikin podcast. Kalau pakai GoldWave bisa nggak ya? Yang aku pasang baru GoldWave untuk edit audio.
Goldwave tentu bisa dipakai buat edit audio (dan juga video, kalau dari yang saya baca). Hanya saja, GoldWave harus bayar lisensi ya Kak?
Ini dia yang saya cari selama ini. Lagi ingi bikin pocast tapi bingung memulainya.
Yok bikin Mas… gampang dan berguna banget.
Nanya dong mas. Podcast yang udah di anchor udah masuk spotify apakah langsung terupdate kalau kita bikin Episode baru atau mesti distribusiin lagi?
Iya, kaalau dari awal settingan d anchor.fm auto publish ke banyak podcast (spotify dll), maka setiap kali bikin episode podcast baru ya otomatis keupdate. Meski… kadang perlu waktu hingga podcast tsb published di spotify dll.
rupanya bikin podcast sendiri lebih seru ya, bisa menggali kemampuan diri & dishare ke temen-temen, siapa tau menginspirasi.
Ayo bikin podcast mbak… Trs share ke temen2.
Aku termasuk orang yang beneran malu di depan kamera, 2018 merupakan tahun aktif ngevlog untuk menunjang usaha, dan aku dijadikan object di depan kamera. Bisa kelihatan aku canggung karena malu.
Trus, di September 2019 kenal Podcast. Sudah bikin tapi isinya ga jelas juga, hahaha.
Tapi, emang ingin aktif di Podcast selain nulis karena kayanya asyik saja ngomong gitu, hahaha.
Cuma, belum tahu mau ngomongin apa. Yang sebelumnya tentang sales dan Marketing 😀
Hahaha. lah sepertinya aku sama juga mba. Kapan tu cuma seperti men-challenge diri sendiri untuk bikin podcast. Setelah bikin, baru kepikiran membuat tulisan tentang ini. Daaannn.. sampai hari ini, isi podcast aku ya gitu-gitu doang belum nambah.
*duh malu aku 😀
podcast ini bisa di monetize juga kah mas?
Prinsipnya bisa, org bayar buat dengerin podcast. Ada opsinya di anchor.fm
Tapi, kalau kasus aku.. siapalah aku kak .. lha artis2 aja podcastnya gratisan 😁
Aku tu ya, seringnya nerima telp dikira om2 😢 gmn coba mau rekaman?!
Ya gpp, unik suaranya… kalo bikin podcast, suara kita lebih jernih kok.. nggak kayak suara pas nelp.
Perasaan baru dua minggu lalu ya bahasan mengenai podcast ini jadi topik hot di grup, eh sudah jadi tulisan yang bernas banget dan bisa jadi panduan bagi yang mau bikin podcast. Mas Ari keren euy.
Awalnya juga bermaksud paling 500 kata aja, yang penting artikel update, eh ternyata malah 1000-an kata. ahahaha.
Terima kasih compliment-nya mbak .. it means a lot.
Akhirnya, ada juga tutorial buat podcast yang mudah dipahami oleh saya 😀 sudah beberapa kali browsing, tapi saya nggak paham-paham. Di sini penjabarannya lumayan mudah untuk orang awam :>
Tinggal belajar cara bicaranya agar terdengar renyah dan nggak membuat sakit telinga ya, mas 😀
Sebenarnya, setelah kubaca lagi, ada cukup banyak bolong kurang detilnya sih Kak. Terutama setelab baca komentar2 yg masuk. Sepertinya nanti akan aku edit lagi supaya lebih mudah lagi dipahami.
Dan, iya… intinya pede aja sih. Btw, ayok buat podcast mba..
Iya mas, kalau ada yang perlu ditambah bisa ditambah. Sepertinya tahun ini akan banyak yang googling dengan keyword cara membuat podcast gratis hihihi. Semoga semakin banyak yang terbantu dari informasi yang mas Ari tulis 😀
Iya mbak, 1-2 minggu ini mo diperkaya lagi tulisan ini. Thanks sarannya nggih.
aku sepertinya masih bertahan untuk jadi blogger saat ini, belum minat jadi podcaster. mungkin nanti kalau sudah PD. soalnya suaraku jelek mas, cenderung cempreng. gak ada merdu-merdunya kyk suara perempuan. malah mirip seperti orang ngajag gelud / berantem. hahahha…
Haiyah. Ayo mbak bikin … ehehehe.
Pas banget ya, mau buat podcast buka artikel ini… Jadi paham dan gak beraba-raba lagi… Lengkapnya, tos dulu sista infonya okey banget
Iya mba. semoga berguna… btw, saya mas-mas bukan sista 🙂
Wah, saya kalau buat ginian bisa sakit telinga para pendengar, secara suara saya jelek banget, hahaha
Ah masa sih Mas.. ayo bikinnnn masss
Aku belum coba poles pakai audacity. Sepertinya mudah bgt operasionalnya.. sejauh ini puas sih hanya dgn rekam di anchor.fm.
Yg kmrn udh keren lho mbak..
Dari dulu pengen punya podcast tapi aku masih maju mundur cantik
Belum pede euy mau cuap-cuap gitu. Suaraku cempreng banget soalnya huhu
Pede aja mbaaakkkk
Ternyata tak serumit yang kubayangkan mas. Liat tutorial ini berasa tercerahkan hehe. Walaupun gak tau sih aku bakal nyobanya kapan. Soalnya lebih suka bercerita secara tulisan daripada lisan 🙂
Ayok bikin, mbaakk
Aku malah lebih belepotan ngomong langsung daripada ngomong lewat tulisan. Kalau enggak gagap ya suka tanpa titik koma. Tapi bolehlah nanti aku coba-coba bikin podcast biar terbiasa bercerita lewat suara. Makasih tutorialnya mas. Ternyata tidak serumit yang kubayangkan hehe. Jadi mengingat-ngingat terakhir pakai audacity kapan ya hmm
Intinya di latihan ngomong sih mb, gak bikin naskah trs langsung rekaman..
Ya ampun akutu kudet. Baru kali ini tau podcast sedetil ini hahaha
Ini belu detil sih mbak, setelah kubaca, masih ada bayak bolong2nya..
Kayaknya 2020 ini bakal jadi tahunnya podcast. Eh udah sejak tahun lalu deh. Dulu sering dengerin ocehan orang begitu juga di soundcloud gitu, tapi baru tahu beberapa bulan ini kalau namanya podcast.
AYOOOO BIKIIINNN YOOKKK PAKDHE HADIIIIII….
Bisa latihan supaya ngomong jadi lebih tertata juga ya😅
Bener banget mb.. di awal2 bikin, grogi banget lho.
Pengen bikin podcast juga. Tapi nanti. Yang penting udah tahu gimana caranya dari artikel ini
Semoga artikelnya cukup jelas ya Mba.
Belum pernah podcast. Panduannya lengkap banget ini Kak pas buat pemula hehe
Ayok bikin Kak… 🙂
Saya pernah pakai software Audacity ini, sangat bermanfaat. Btw, anchor fm itu biasanya ada semacam watermark di rekamannya ya Mas?
Ada watermark d ending rekaman, kalau rekam di anchor.fm langsung publish. Kalau saya, anchor.fm hanya untuk merekam saja karena udah auto minim noise. Trs rekaman didownload, dipoles d audacity baru diuplad d anchor fm … sehingga tanpa ada watermark.
Sepertinya sekarang ini akan lebih nge-hits lagi ya mas soal podcast.
Banyak user yang saat ini tengah mengikuti arus.
Iya ini Mas. Btw kemarin bikin podcast juga karena nyoba aja. hahaha.
Wah…ini tutorial komplet, walaupun tetap aja aku engga pede bikin. Suaraku itu lembut (kata orang-orang), baru akhir-akhir aja bisa agak keras. Mungkin karena terlatih depan kelas. Haha…
Sebenarnya masih banyak bolongnya sih mbak.. sepertinya kapan2 aku nulis lagi buat ngisi bolong2nya …
Mantap ini tutorialnya.
Saya sama anak-anak kadang bikin rekaman saat membaca buku dengan suara keras plus perubahan intonasi dan warna suara kala ada dialog. Ntar tawarin ke anak-anak ah, boleh di upload atau nggak rekamannya
Sippp,…. bacain dongeng anak seru juga lho mbak..
wah ini kegiatan yang sedang digandrungi banyak orang, pengen coba juga 😀
Ayok Kak…. dicoba…
mau juga. berarti walau suara saya cempreng, asal pinter editnya jadi empuk dan bikin yg dengar senang *lalu naksir kan?
Wahahahahhaha…. bisaaa bisaa..
Ini bisa jadi ajang belajar saya bicara di depan publik. Soalnya saya tipe pemalu, yg lebih lancar menulis daripada ngomong
Iyaaa mas… coba aja bikin mas…
mas kalo uploadnya ke spotify bisa juga gak sih? Ada temenku juga yang main podcast, dia uploadnya di Yt hihi. Bagiku fitur-fitur yang dijelasin diatas baru aku tau semua nih, izin mau bookmark buat dibaca nanti sambil aku praktekin, skrg lagi olah suara biar lembut haha
Upload di anchor.fm … nanti dia ada opsi auto share ke 6 bahkan 7 channel macem2 mba, termasuk SPOTIFY.
Aku udah download anchor FM setelah kawan-kawan pada buat.
Tapi belum jadi-jadi juga eksekusi. Padahal aku udah kangen juga cuap-cuap seakan “siaran” di radio.
Ayoook kak Icha… pokoknya pede aja kak…
OOoh gitu toh caranya, susah-susah gampang kayaknya. Tapi saya masih ada PR nih untuk bikin vlog sharing di youtube. Baru deh nanti merambah ke podcast. Tapi kalau dengerin podcast saya suka. Biasanya tentang finansial atau wawancara tokoh inspiratif. Kalau mas Ari bikin podcast tentang apa nih selain susah move on? Hehe
Nanti gado2 sih mbak, termasuk misalnya cara survive d negeri orang.. atau share pengalaman dapetin beasiswa …
Pengen sih bikin podcast, tapi suka gak pede kalo denger suara sendiri, soalnya saya cadel, gak bisa ngucap huruf ‘R’. Kalo ngobrol sehari-hari gak kentara, tapi kalo di rekaman audio, kentara banget.
Lah cadel itu unik lho. Bagi aku sih, nggak penting cadel apa nggak, lha selama suaranya tidak ada noise, volume naik turun, ngomon tidak terlalu cepat dan materinya OK, ya pasti didengerin mbak.
Btw, aku modal nekat sih bikin kemarin tu.
Wah, ilmu baru. SUdah lama pengen punya podcast. Tapi masih ragu dengan perangkat yg saya punyai. Kurang memuaskan suaranya. Ternyata bisa pakai aplikasi lain. Makasih, ya. Ntar aku coba.
Iya mb Susi. Dicoba saja mbak, trs diupload. Ntar lihat berapa engagementnya…
woah, komplit ini. maknyus… kebetulan saya baru bikin podcast juga mas ari tentang curcol
Siip mb Inez, nanti kita follow2an Spotify 😁 …
Audacity tu bisa lewat hp nggak sih mas? Saya pernah nyoba download di komputer tapi gagal.kalau zaman dulu saya pakai voice edit cool edit pro. Lumayan mudah mengaplikasikan, sayangnya harus lewat pc. Moga makin Sukses ya mas Ari
1. Kalau aku sih, enakan editing video di PC daripada HP, mbak. Sepertinya berlaku juga untuk audio.
2. Coba download Audacity dari link yang aku hyperlink-kan di dalam tulisan ini mbak.
3. Tetapi kalau mbak mau coba, ada banyak kok app buat editing audio di HP. Googling aja mba.
thanks infonya mas. nanti aku coba, deh
Kabar2 mbak, biar bisa didengerin bareng temen2..
Wah saya baru tahu, patut dicoba ini…. Meskipun suara jempreng banget hahaha tapi pengen juga punya podcast sendiri
Ayo mbak, bikin. Lah suara saya aja ancur dan medhok Jawa banget gini aja cuek bikin kok mba. ehehhe.
ini yg aku butuhkan buanget… boleh ya aku nanya2 lagi lbh jauh… nanti jatah kopi kusiapkan… kl jalan2 ke Jkt
Boleh banget, mb Ria.